Rentcar MaC
Mau iklan?

Coffeeshop Mikroskopi Comeback Setelah Vakum

Coffeeshop Mikroskopi Comeback Setelah Vakum

Bang Ejak (tengah) bersama Baristanya-Zurriyatul Mustaqim-Disway

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Covid-19 melumpuhkan hampir semua sektor usaha pada 2020. Tak terkecuali, Mikroskopi.

Pada tahun 2015 pernah berdiri sebuah kedai kopi di Jalan Sidas no 14. 5 tahun kedai tersebut berdiri. Covid-19 berperan besar dalam vakumnya kedai kopi iconik ini pada 2020.


Bar Mikroskopi-Adhitya-Disway

Setelah vakum selama kurang lebih 4 tahun, Mikroskopi kembali menggunang jagas perkopian Pontianak. Coffeeshop Mikroskopi yang buka kembali di sekitar lokasi prostitusi Pontianak, yaitu Jl. Sidas No. 14, di seberang Hotel Surya, Pontianak Kota, persis seperti saat mereka berdiri pada 2015. Di beberapa kota besar, terutama di daerah perkotaan yang padat, tidak jarang kita menemukan kedai kopi yang beroperasi di sekitar lokasi prostitusi yang terkenal. 

BACA JUGA:Si Direktur Muda yang Siap 'Ngopi Gratis' dan Memimpin Revolusi Politik Pontianak!

Pertama-tama, perlu dipahami bahwa Mikroskopi sebagai bisnis independen secara teknis tidak terlibat dalam kegiatan prostitusi. Mereka beroperasi secara legal dan menawarkan layanan kopi, makanan ringan, dan suasana santai bagi pelanggan mereka. 

 

BACA JUGA:KPAD Angkat Suara: Tanggapi Pembongkaran Identitas Anak yang Meningkat

 


Menu Mikroskopi-Adhitya-Disway

Setelah 4 tahun vakum, akhirnya mikroskopi comeback ke industri kopi di Pontianak. Kehadiran Mikroskopi di Jalan Sidas semakin mewarnai daerah tersebut. Sebelumnya, Jalan Sidas memang terkenal sebagai kawasan "red district" dengan praktik prostitusi yang terkenal di Kota Pontianak. Hadirnya mikroskopi turut menerangi Jalan Sidas ini.

BACA JUGA:Pilkada Pontianak 2024: Siapakah Bakal Calon Walikota Masa Depan yang Berpotensi?

Selain menghadirkan view pemandangan transaksi prostitusi, mikroskopi juga menyajikan kopi yang luar biasa. Salah satunya adalah Roxze, kopi susu dengan perpaduan rasa bunga mawar dan RUM. Keunikan ini menjadi nilai utama dari mikroskopi, dimana owner Mikroskopi yaitu Rheza Tawakkal memang terkenal senang bereksperimen tentang minuman kopi.


Proses pembuatan espresso menggunakan Rokpresso-Zurriyatul Mustaqim-Disway

Sumber: disway kalbar