Backlink
Rentcar MaC

Rekam Jejak Shin Tae-yong Selama Tiga Edisi di Piala AFF

Rekam Jejak Shin Tae-yong Selama Tiga Edisi di Piala AFF

Shin Tae-yong saat diwawancarai awak media di Piala AFF 2024-shintaeyong7777-Instagram

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Timnas Indonesia harus mengakhiri perjuangannya di Piala AFF 2024 lebih awal setelah tersingkir di fase grup. Kekalahan 0-1 dari Filipina pada laga terakhir Grup B di Stadion Manahan, Solo, Sabtu 21 Desember 2024, menjadi penutup perjalanan pahit skuad Garuda.

Dalam pertandingan tersebut, Indonesia tampil kesulitan sejak babak pertama. Kondisi semakin memburuk setelah kapten tim, Muhammad Ferrari, mendapat kartu merah di akhir babak pertama. Filipina memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dengan mencetak gol melalui penalti Bjorn Martin Davis Kristensen di babak kedua. Skor tersebut bertahan hingga peluit panjang berbunyi.

Kekalahan itu membuat Indonesia finis di posisi ketiga klasemen Grup B dengan hanya 4 poin. Filipina naik ke peringkat kedua dengan 6 poin, mendampingi Vietnam yang memuncaki grup dengan 10 poin ke babak semifinal.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Gugur di Piala AFF 2024, PSSI Lakukan Evaluasi Besar-Besaran

Bagi pelatih Shin Tae-yong, hasil ini menjadi catatan terburuk sepanjang kariernya bersama Timnas Indonesia di Piala AFF. Ini adalah pertama kalinya Indonesia gagal lolos dari fase grup di bawah kepemimpinannya.

Pada edisi debutnya di Piala AFF 2020, Shin Tae-yong berhasil membawa Indonesia ke final meski harus puas sebagai runner-up setelah kalah dari Thailand. Dua tahun kemudian, di Piala AFF 2022, Indonesia melaju hingga semifinal, namun harus tersingkir dari Vietnam dengan agregat 0-2.

Secara statistik, performa Timnas Indonesia di bawah Shin Tae-yong mengalami penurunan dalam turnamen ini. Pada Piala AFF 2020, timnya mencetak 20 gol dan kebobolan 13 kali. Dua tahun kemudian, Indonesia mencetak 12 gol dan kebobolan hanya 3 kali sepanjang turnamen. Namun, di Piala AFF 2024, Indonesia hanya mampu mencetak 4 gol dan kebobolan 5 kali dari 4 pertandingan fase grup.

Tersingkirnya Timnas Indonesia di fase grup ini menegaskan tantangan berat yang dihadapi Shin Tae-yong untuk mengembalikan performa Garuda. Kini, perhatian akan beralih pada evaluasi menyeluruh yang kemungkinan besar akan dilakukan PSSI untuk memperbaiki tim menjelang turnamen berikutnya.

Sumber: