Pesan artikel
Backlink iklan

Pasar Tradisional Legendaris Pontianak, Warisan Ekonomi dan Budaya yang Tetap Bertahan di Tengah Modernisasi

Pasar Tradisional Legendaris Pontianak, Warisan Ekonomi dan Budaya yang Tetap Bertahan di Tengah Modernisasi

Ilustrasi gambar -Pontianak Disway-dokumen istimewa

PONTIANAKINFO.COM, PONTIANAK - Di tengah derasnya arus modernisasi dan berkembangnya pusat perbelanjaan modern, pasar tradisional legendaris Pontianak masih menjadi denyut nadi ekonomi masyarakat lokal. Keberadaan pasar seperti Pasar Tengah, Pasar Flamboyan, dan Pasar Dahlia menjadi simbol kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi yang terus bertahan meskipun zaman telah berubah.

BACA JUGA:Mengenal Kopi Khas Pontianak, Cita Rasa Autentik yang Jadi Kebanggaan Kalimantan Barat

Sejarah Panjang Pasar Tradisional

Pasar tradisional di Pontianak memiliki nilai historis tinggi yang tidak hanya berfungsi sebagai pusat perdagangan, tetapi juga saksi perjalanan perkembangan kota. Pasar Tengah, misalnya, telah berdiri sejak masa kolonial Belanda dan menjadi salah satu titik awal pertumbuhan ekonomi masyarakat pesisir Sungai Kapuas. Keberadaannya menggambarkan bagaimana masyarakat Pontianak mengembangkan aktivitas ekonomi rakyat secara mandiri.

Bangunan tua, lorong sempit, dan suasana ramai pedagang menjadi ciri khas pasar tradisional yang tidak tergantikan. Meski banyak yang telah direnovasi, karakter asli pasar masih dipertahankan sebagai bentuk pelestarian warisan sejarah dan budaya lokal.

BACA JUGA:Selebgram Spanyol Ladislao Camara Carranza Hebohkan Warkop Asiang Pontianak

Pusat Interaksi Sosial dan Budaya

Selain menjadi tempat jual beli, pasar tradisional berperan penting sebagai ruang sosial masyarakat. Di sinilah interaksi antara pedagang dan pembeli berlangsung dengan keakraban. Aktivitas tawar-menawar, pertukaran kabar, dan suasana kekeluargaan menjadikan pasar sebagai bagian dari kehidupan sosial sehari-hari warga Pontianak.

Pasar tradisional juga menjadi wadah bagi produk-produk lokal Kalimantan Barat. Mulai dari hasil bumi, rempah, ikan sungai, hingga kuliner khas daerah tersedia di berbagai sudut pasar, memperkuat identitas ekonomi dan kearifan lokal masyarakat setempat.

BACA JUGA:Atlet Judo Pontianak Sumbang Medali Perunggu Perdana untuk Kalbar di PON XXI

Transformasi Menuju Pasar Modern

Pemerintah Kota Pontianak saat ini terus berupaya menata dan meningkatkan kualitas fasilitas pasar tradisional agar tetap bersaing di era digital. Program revitalisasi pasar dilakukan untuk memperbaiki kebersihan, keamanan, dan kenyamanan pengunjung, tanpa menghilangkan nilai-nilai tradisional yang menjadi daya tarik utamanya.

Sumber:

Berita Terkait