BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 11–13 Desember 2025
Rilisan BMKG Kalbar peringatan dini cuaca 3 hari kedepan di Kalimantan Barat-bmkg_kalbar-Instagram
PONTIANAKINFO.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat melalui Stasiun Meteorologi Supadio merilis peringatan dini cuaca 3 harian untuk wilayah Kalbar. Peringatan ini berlaku sejak Kamis, 11 Desember hingga Sabtu, 13 Desember 2025, dengan potensi hujan intensitas sedang hingga lebat di sejumlah kabupaten dan kota.
Dalam data yang diperbarui BMKG pada Kamis pukul 08.01 WIB, wilayah yang berpotensi terdampak cuaca pada 11 Desember 2025 meliputi: Kabupaten Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kota Pontianak, Kubu Raya, Landak, Melawi, Sambas, Sanggau, Sekadau, dan Sintang.
BACA JUGA:BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 11–13 Desember 2025
Sementara pada 12 Desember 2025, potensi hujan kembali meluas hingga mencakup Kabupaten Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kota Singkawang, Landak, Melawi, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sekadau, dan Sintang.
Pada 13 Desember 2025, BMKG mengeluarkan peringatan hujan intensitas sedang hingga lebat untuk wilayah Bengkayang, Kapuas Hulu, Ketapang, Landak, Sambas, Sanggau, dan Sintang.
BACA JUGA:BMKG Kalbar Rilis Potensi Hujan Harian 11–17 Desember 2025
BMKG menempatkan peringatan ini dalam kategori Waspada, yang mengindikasikan potensi hujan sedang hingga lebat terjadi secara merata di beberapa wilayah. Kondisi tersebut berpotensi menimbulkan dampak seperti genangan, peningkatan debit sungai, hingga terganggunya aktivitas masyarakat di wilayah terdampak.
Dalam laporan tersebut, BMKG juga mencatat bahwa tidak ada potensi angin kencang atau kejadian ekstrem lain pada tiga hari ke depan. Kategori untuk Kamis, Jumat, dan Sabtu seluruhnya tercatat nihil untuk peringatan angin kencang.
BACA JUGA:BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 10–12 Desember 2025
Masyarakat diminta untuk tetap memantau perkembangan cuaca melalui kanal resmi BMKG Kalbar, baik situs web maupun media sosial, mengingat perubahan cuaca di wilayah Kalimantan Barat sering berlangsung cepat. Selain itu, warga di daerah rawan banjir dan tanah longsor diminta meningkatkan kewaspadaan terutama pada jam-jam dengan intensitas hujan tinggi.
Sumber:




