PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Sofifi terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan manajemen farmasi di rumah sakit dan puskesmas di wilayah Maluku Utara. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan farmasi, memberikan pelayanan yang lebih aman, serta memastikan obat yang diberikan tepat sasaran.
Sebagai bagian dari inisiatif ini, PAFI menyelenggarakan pelatihan intensif bagi apoteker dan tenaga medis. Pelatihan tersebut mencakup pengadaan, penyimpanan, hingga distribusi obat dengan tujuan memastikan dosis yang tepat dan penggunaan obat yang benar. Salah satu fokus utama pelatihan adalah penerapan standar prosedur dalam pengelolaan farmasi, termasuk pengawasan ketat terhadap legalitas obat yang digunakan.
Selain itu, PAFI mendorong adopsi teknologi terkini, seperti sistem informasi manajemen obat, untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pengelolaan farmasi. Teknologi ini diharapkan dapat membantu pencatatan pengobatan, memantau stok obat, serta mengurangi potensi kesalahan dalam pelayanan kesehatan.
BACA JUGA:PAFI Maluku Tenggara: Garda Terdepan Distribusi Vaksin di Daerah Terpencil
Di sisi lain, PAFI juga aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya penggunaan obat yang sesuai resep dokter. Upaya ini bertujuan untuk mengurangi risiko penggunaan obat yang salah dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya konsultasi dengan tenaga medis.
PAFI Sofifi bekerja sama dengan instansi pemerintah, rumah sakit, dan puskesmas untuk mengevaluasi pengelolaan farmasi yang sudah diterapkan. Diharapkan, kolaborasi ini dapat menciptakan pengelolaan obat yang lebih terstruktur, efisien, dan berkualitas.
Melalui langkah ini, PAFI optimis dapat mendukung peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Maluku Utara. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi https://pafisofifi.org/.