PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, KETAPANG - Alexander Wilyo, birokrat berpengalaman dan lulusan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) tahun 2001, berhasil memenangkan Pilkada Ketapang 2024 bersama pasangannya, Jamhuri Amir. Dengan perolehan suara sebesar 52,96 persen, pasangan nomor urut 2 ini siap memimpin Kabupaten Ketapang pada periode 2025–2030, membawa visi baru untuk kemajuan daerah.
Profil Alexander Wilyo
Alexander Wilyo, lahir di Ketapang pada 2 Agustus 1979. Ia adalah seorang birokrat yang dikenal akan kepemimpinannya yang visioner dan memiliki rekam jejak gemilang dalam pemerintahan.
Pendidikan
Setelah menempuh pendidikan di SMU Santo Yohanes dan lulus pada tahun 1997, Alexander melanjutkan pendidikannya di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN), di mana ia meraih gelar Sarjana pada 2001.
Tidak berhenti di situ, ia menyelesaikan gelar Magister Sains dari Universitas Gadjah Mada pada 2005, membekalinya dengan pengetahuan akademis yang kuat untuk menjalani karier di dunia pemerintahan.
BACA JUGA: Profil Ria Norsan, Gubernur Kalbar Terpilih di Pilkada 2024 untuk Masa Jabatan Periode 2025-2030Karier Alexander Wilyo
Kariernya dimulai pada 2006 ketika ia ditunjuk sebagai Sekretaris Camat (Sekcam) di Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang. Perjalanan panjang di birokrasi membuatnya mengemban berbagai posisi strategis, termasuk Kasubbag Pengembangan Kinerja (2008).
Kemudian jabat Kasubbag Pemerintahan Umum (2009), Kabid Ekonomi Bappeda (2011), Kabag Keuangan Setda (2015), dan Kepala BKPAD Kabupaten Ketapang (2017).
Dengan pengalaman yang luas, Alexander dipercaya menjadi Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang pada 27 Agustus 2021, sebuah jabatan tinggi yang menandai puncak kariernya sebelum ia terjun ke dunia politik sebagai calon kepala daerah.
BACA JUGA: Profil Ria Norsan, Gubernur Kalbar Terpilih di Pilkada 2024 untuk Masa Jabatan Periode 2025-2030Terpilih di Pilkada Ketapang 2024
Dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Ketapang 2024, Alexander Wilyo bersama Jamhuri Amir sebagai pasangannya mencatat kemenangan signifikan. Berdasarkan hasil real count yang hampir mencapai 96 persen, pasangan ini unggul dengan 52,96 persen suara atau 125.068 suara.
Mereka mengalahkan dua pasangan lain, yaitu Junaidi-Suprapto yang memperoleh 23,60 persen suara, dan Farhan-Leonardus Rantan dengan 23,44 persen suara. Keberhasilan ini menunjukkan kepercayaan masyarakat Ketapang terhadap visi dan program kerja yang diusung oleh Alexander dan Jamhuri.
Sebagai Bupati Ketapang terpilih periode 2025–2030, Alexander berkomitmen untuk membawa perubahan yang signifikan bagi daerahnya. Pengalaman panjang di pemerintahan, pendidikan yang mumpuni, dan kepemimpinan yang inovatif menjadi modal kuat baginya untuk memimpin Kabupaten Ketapang menuju pembangunan yang lebih maju dan berkelanjutan.