PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat, melakukan penataan terhadap pohon-pohon di wilayah tersebut sebagai langkah antisipasi menghadapi cuaca ekstrem yang dapat membahayakan masyarakat.
Penjabat Walikota Pontianak, Edi Suryanto, menyatakan bahwa pihaknya telah meminta dinas terkait untuk mengidentifikasi dan menata pohon-pohon, terutama yang berusia tua dan berpotensi tumbang.
“Saya sudah meminta dinas terkait untuk mengidentifikasi penataan pohon di Kota Pontianak ini,” kata Edi Suryanto dikutip dari Antara.
Edi menjelaskan, pohon-pohon tua menjadi prioritas dalam proses pemangkasan dan penataan ini.
“Pohon tua itu kan sudah bisa kita lihat bagaimana bentuknya, nah itu yang akan kita prioritaskan dalam pemangkasan ini,” ujarnya.
BACA JUGA:Hujan Deras di Pontianak Sebabkan Petani Tanaman Sayur Alami Kerusakan dan Kerugian
Dia menegaskan bahwa pohon-pohon yang dianggap berbahaya atau berisiko tumbang akan segera ditangani. Langkah ini dilakukan untuk mencegah insiden yang membahayakan masyarakat, terutama setelah beberapa kasus pohon tumbang terjadi baru-baru ini.
“Apalagi seperti kemarin, ada dua kali pohon tumbang. Ini membahayakan masyarakat, makanya kami ambil langkah proaktif,” tambahnya.
Proses penataan dan pemangkasan pohon akan dilakukan berdasarkan kondisi pohon itu sendiri, apakah sudah tua atau memiliki potensi membahayakan. Pemkot berkomitmen untuk sigap dan responsif dalam menangani masalah ini.
“Agar tidak ada korban lagi, kami akan lebih sigap dalam melakukan penanganan pohon ini, dan kami akan selalu mengupayakan yang namanya penataan serta pemangkasan pohon,” tuturnya.
BACA JUGA:BMKG Kalbar Peringatkan Warga Waspada Banjir Rob dan Hujan Lebat Sepekan ke Depan
Dalam beberapa pekan terakhir, Kota Pontianak diguyur hujan lebat disertai angin kencang. Kondisi ini menyebabkan beberapa pohon tumbang, terutama di area pinggir jalan, yang mengganggu lalu lintas dan berpotensi menimbulkan korban jiwa.
Langkah cepat ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat, sekaligus meminimalkan risiko bencana akibat cuaca ekstrem. Pemkot juga mengimbau warga untuk melaporkan keberadaan pohon yang dianggap membahayakan agar segera ditindaklanjuti.