PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, MEMPAWAH -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Diskes PPKB) terus berkomitmen untuk mempercepat penurunan angka stunting. Komitmen ini disampaikan dalam sebuah rapat koordinasi yang digelar pada Minggu, 24 November 2024.
Pj Bupati Mempawah, Ismail, mengungkapkan bahwa berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI), prevalensi stunting di Kabupaten Mempawah mencapai 27,2 persen, yang meningkat sekitar 2,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya. "Ini menjadi tantangan bersama untuk segera diselesaikan," katanya.
Ismail menambahkan, dalam rapat koordinasi tersebut, berbagai solusi dan evaluasi terhadap kelemahan dalam penanganan stunting akan dibahas secara bersama-sama. Ia juga menegaskan bahwa sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, setiap pihak memiliki peran dan tanggung jawab jelas untuk menurunkan angka stunting.
BACA JUGA:Seleksi PPIH di Kabupaten Mempawah Berlangsung Tertib: 13 Peserta Ikuti Ujian CAT
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Ismail menekankan pentingnya program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS), yang harus diperkuat dan dimaksimalkan. Program ini bertujuan untuk memberikan bantuan kepada anak-anak stunting guna meningkatkan status gizi mereka.
"Program BAAS akan menyasar langsung anak-anak yang mengalami stunting, dengan data yang lengkap dan terperinci," ujarnya.
Ismail berharap, melalui program BAAS ini, angka prevalensi stunting di Kabupaten Mempawah dapat diturunkan secara signifikan. Ia juga menyoroti pentingnya diseminasi informasi untuk menciptakan kesamaan pendapat dalam merumuskan rekomendasi dan langkah pencegahan yang matang.