PONTIANAKINFODISWAY.ID - Setelah muncul tuduhan ketidakadilan pada turnamen pencak silat yang digelar oleh Maha Dewi Karya Kreasi (MKK) pada 7-10 November 2024 di GOR Tabrani Ahmad, Pontianak, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) pun angkat bicara.
IPSI menegaskan bahwa pertandingan ini diselenggarakan secara profesional dengan mengutamakan "integritas dan profesionalisme penilaian" sebagai prioritas. IPSI memastikan tidak ada peserta yang mengalami cedera serius selama pertandingan, melainkan hanya ketegangan otot atau shock ringan yang cepat tertangani.
Sejumlah pihak, termasuk Orang tua peserta, Rusman Haspian. Rusman yang menjabat Ketua LBH PERS-Kalbar itu mengklaim bahwa anaknya mengalami cedera serius hingga patah leher.
Namun, klaim tersebut diklarifikasi oleh pelatih peserta yang menegaskan bahwa anaknya tidak mengalami cedera serius. Kondisinya baik-baik saja, tanpa cedera seperti patah leher, melainkan hanya mengalami syok otot ringan.
Pelatih Peserta yaitu Reza Pramudya mengklarifikasi bahwa kabar mengenai cedera leher atau cedera parah lainnya sama sekali tidak benar, dan peserta tersebut hanya mengalami ketegangan otot ringan yang tidak memerlukan penanganan medis khusus.
"Peserta dipastikan sehat tanpa cedera serius, dan jika ada cedera berat, tim medis yang disiagakan di lokasi akan segera bertindak cepat," jelas IPSI dalam pernyataannya.