PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Polresta Pontianak kembali menunjukkan komitmen kuat dalam memberantas peredaran narkotika di Kota Pontianak. Melalui kegiatan Cipta Kondisi Program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba), Polresta Pontianak menggelar operasi di wilayah Kampung Beting, Pontianak Timur.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program 100 Hari Asta Cita untuk mempercepat upaya pencegahan peredaran narkoba di kawasan yang dianggap rawan tersebut.
Dalam operasi kali ini, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, yang mencakup empat klip narkotika jenis sabu dengan berat brutto 29,42 gram, mesin judi online, senjata tajam, delapan butir amunisi senjata laras panjang, serta berbagai alat pendukung penggunaan sabu.
Melalui pendekatan humanis, operasi ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi warga sekitar Kampung Beting sekaligus menekan angka penyalahgunaan narkoba di wilayah Pontianak Timur.
BACA JUGA:Polres Kapuas Hulu Berhasil Gagalkan Peredaran Sabu di Wilayah Perbatasan
Meskipun operasi berhasil menyita berbagai barang bukti, petugas belum berhasil mengamankan tersangka yang diduga terkait dengan barang-barang tersebut.
PS Kasatresnarkoba Polresta Pontianak, AKPB Pandia menjelaskan bahwa situasi di lokasi saat operasi berlangsung cukup ramai karena banyak warga yang menyaksikan, sehingga mempersulit proses penangkapan. Selain itu, lokasi Kampung Beting memiliki banyak akses keluar yang memungkinkan para pelaku melarikan diri melalui celah-celah di antara rumah warga.
Barang bukti mesin judi yang turut ditemukan dalam operasi ini telah diserahkan ke Satreskrim Polresta Pontianak untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Di sisi lain, jajaran Satresnarkoba Polresta Pontianak terus berkomitmen melakukan patroli dan pengawasan intensif di area-area rawan peredaran narkoba, termasuk Kampung Beting. Langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya kembali kasus-kasus peredaran narkoba di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Polisi Berhasil Amankan Penadah dan Pelaku Curanmor di Kubu Raya Kurang dari 24 Jam
Sebagai bentuk pendekatan preventif, Polresta Pontianak juga berupaya membangun sinergi dengan masyarakat setempat. Diharapkan, kerja sama ini dapat membantu meminimalisir peredaran gelap narkoba di Kota Pontianak, khususnya di wilayah Pontianak Timur.
Dengan adanya partisipasi aktif masyarakat, kepolisian berharap warga akan lebih waspada dan bersedia melaporkan aktivitas mencurigakan yang mungkin berkaitan dengan narkoba.
Melalui operasi-operasi yang dilakukan secara berkala, Polresta Pontianak berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tertib bagi masyarakat Kota Pontianak.
Program Cipta Kondisi ini diharapkan mampu menekan angka peredaran narkoba sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat sekitar, khususnya di wilayah-wilayah yang dianggap rawan terhadap penyalahgunaan narkotika.