Connie: Kalau Gua Jadi Gibran Gua Bun*h Presidennya

Senin 12-02-2024,03:42 WIB
Reporter : Adhitya Pangestu Putra, S. Si
Editor : Tri Cantika Putri

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Sebuah video kontroversial yang menampilkan pernyataan dari seorang pengamat militer dan intelijen ternama, Connie Rahakundini Bakrie, telah menjadi sorotan utama dalam beberapa hari terakhir di media sosial. Dalam video yang tersebar luas, Connie secara terbuka menyebutkan adanya sebuah skenario yang dianggap mengejutkan terkait Pemilihan Umum 2024 di Indonesia. Menurutnya, ada kemungkinan bahwa calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, hanya akan memegang jabatan sebagai Presiden Republik Indonesia selama dua tahun jika ia berhasil memenangkan pemilihan.

BACA JUGA:Masa Tenang Pemilu 11-13 Februari 2024, Ini Larangan Penting yang Harus Dipatuhi!

Pernyataan tersebut diungkapkan Connie dalam sebuah acara bertajuk "Mimbar Keprihatinan Bangsa dan Seruan Kebangsaan Purnawirawan TNI-Polri" yang diselenggarakan pada Jumat, 9 Februari 2024. Dalam acara tersebut, Connie mengungkapkan bahwa ia telah dihubungi oleh Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) dari kubu Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, dengan ajakan untuk bergabung dalam dukungan terhadap Prabowo.

 

"Saya itu diminta ketemu Pak Rosan, Pak Rosan minta saya gabung di 02. Saya sampaikan, Pak Rosan kenapa saya harus gabung di 02, saya ini akademisi, saya ada di mana-mana. Toh saya bantu Pak Prabowo minta apa nih, bikin roadmap kalau jadi Presiden? Saya di tim itu pak," ungkap Connie, seperti yang dikutip dari berbagai akun Facebook pada Minggu, 11 Februari 2024.

 

Pernyataan ini secara cepat menimbulkan kontroversi karena merujuk pada kemungkinan bahwa Prabowo hanya akan menjabat sebagai Presiden selama dua tahun, dengan dugaan bahwa ia akan digantikan oleh Gibran, putra Joko Widodo, setelah periode tersebut berakhir. Connie juga menyinggung asumsi bahwa Prabowo mungkin tidak akan bertahan selama dua tahun dalam jabatannya.

BACA JUGA:Diluar Nalar: Ketua DPD PSI Kota Pontianak Berterima Kasih atas Sogokan Money Politic yang Mengatasnamakan PSI

"Saya bilang Pak Rosan, Pak Rosan ini gimana sih sebenarnya janjiannya, itu dengan istana oh nanti setelah 2 tahun baru kemudian Pak Prabowo turun akan digantikan Gibran," kata Connie. "Aku jawab, 'Emang bakal hidup Prabowo 2 tahun? Kalau gua jadi Gibran gua matiin cepat dia jadi Presidennya','' tambahnya.

 

Pernyataan kontroversial dari Connie Rahakundini Bakrie ini telah menciptakan banyak spekulasi dan perbincangan di kalangan masyarakat. Banyak pihak yang bertanya-tanya tentang kebenaran dari klaim Connie dan apakah ada dasar yang kuat untuk spekulasi tersebut. Selain itu, pernyataan tersebut juga menciptakan ketegangan politik dan mengundang reaksi beragam dari berbagai pihak, baik pendukung maupun kritikus potensial dari kubu Prabowo-Gibran.

 

Terkait isu ini, sejumlah pihak telah menyerukan perlunya klarifikasi lebih lanjut dari pihak terkait, termasuk Prabowo Subianto dan Rosan Roeslani, untuk membahas dan menjelaskan konteks sebenarnya dari pernyataan Connie. Meskipun begitu, hingga saat ini belum ada tanggapan resmi yang diberikan oleh pihak yang bersangkutan.

BACA JUGA:Gelora Anies Baswedan, Abah Baru Bagi Generasi Muda Indonesia!

Sebagai seorang pengamat militer dan intelijen yang dikenal karena ketajamannya dalam menganalisis situasi politik dan keamanan, pernyataan Connie Rahakundini Bakrie tentu saja tidak dapat diabaikan begitu saja. Namun demikian, penting untuk mencari kejelasan dan informasi lebih lanjut sebelum membuat kesimpulan definitif tentang skenario yang diungkapkan dalam pernyataannya.

Kategori :