PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, SINGKAWANG - Menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota pada tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Singkawang merilis data jumlah pemilih tetap pada Minggu, 10 November 2024 yang dibagi berdasarkan kelompok generasi. Data ini mencerminkan sebaran pemilih tetap dari berbagai generasi, menunjukkan bagaimana distribusi suara di setiap kelompok umur yang akan berpartisipasi dalam pesta demokrasi mendatang.
Menurut data dari KPU Singkawang, generasi Milenial menempati posisi terbesar dalam daftar pemilih tetap dengan total 61.859 orang. Generasi ini mencakup mereka yang lahir antara tahun 1981 hingga 1996, yang menunjukkan bahwa generasi ini masih memegang peranan penting dalam peta politik di Kota Singkawang. Jumlah pemilih Milenial ini melebihi generasi lainnya, mengindikasikan bahwa suara mereka akan menjadi sangat berpengaruh dalam menentukan hasil pemilihan.
Di posisi kedua, terdapat Generasi Z, dengan jumlah pemilih sebanyak 45.648 orang. Generasi Z merupakan kelompok pemilih yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012. Generasi muda ini mulai menjadi kekuatan baru dalam pemilihan umum dan diharapkan dapat membawa pandangan serta aspirasi yang lebih segar ke dalam ranah politik lokal.
BACA JUGA:KPU Kota Singkawang Resmi Umumkan Daftar Pemilih Tetap Menjelang Pemilu 2024
Selanjutnya, Generasi X, yang mencakup kelahiran tahun 1965 hingga 1980, memiliki jumlah pemilih sebanyak 41.344 orang. Generasi ini telah memiliki pengalaman yang cukup dalam mengikuti perkembangan politik dan diharapkan dapat menjadi pemilih yang rasional dan berimbang dalam menentukan pilihan.
Selain itu, Baby Boomer (kelahiran 1946-1964) berjumlah 20.788 pemilih, dan kelompok Pre-Boomer (sebelum 1945) yang masih aktif sebagai pemilih berjumlah 2.479 orang. Meskipun jumlah pemilih dari kedua generasi ini lebih sedikit, keikutsertaan mereka tetap dianggap penting karena mewakili perspektif yang lebih berpengalaman dalam politik.
Data ini diharapkan dapat membantu para kandidat dalam memahami demografi pemilih dan menyusun strategi kampanye yang efektif, terutama dalam menarik perhatian generasi yang mendominasi daftar pemilih tetap. Dengan adanya partisipasi dari berbagai kelompok generasi, diharapkan Pemilu 2024 akan berlangsung secara inklusif dan representatif bagi seluruh warga Singkawang.