Saling Adu Gagasan Terkait Nasib UMKM Center di Debat Pilwako, Edi: Bangun Rumah Produksi!

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, PONTIANAK - Debat perdana yang diselenggarakan di Hotel Aston, Rabu (6/11) malam kemarin, menjadi ajang cawako pasangan nomor urut 02, Mulyadi untuk berkesempatan melemparkan kritikan tajam kepada Edi Kamtono terkait UMKM Centre Pontianak.

 

Gedung yang berdiri di Jl. Sultan Abdurrahman itu terlihat mewah namun terlihat sepi dari aktivitas didalamnya, Namun hanya digunakan saat ceremonial dan acara - acara besar kedaerahan saja.  

 

“Kita punya pusat bisnis UMKM Centre, tetapi tidak berfungsi dengan baik. Lebih banyak tutupnya daripada buka,” ujar Mulyadi pada Rabu (6/11/2024) malam.

 

Dilihat dari kondisi tersebut, menurut Mulyadi tempat yang ‘lebih sering sepi daripada ramai’ ini nantinya akan ia dan pasangan calon wakil wali kota nya, Harti Hartidjah kemilaukan kembali sehingga pusat dari segala ekonomi, pariwisata dan kebuyaaan dapat terus aktif dan menjadi pemasok pendapatan untuk masyarakat dan teruntuk daerah Pontianak sendiri.

 

BACA JUGA: Wujudkan Generasi Emas, Edi-Bahasan Prioritaskan Pontianak Zero Stunting

Sementara itu, calon wali kota nomor urut 01, Edi Kamtono, dengan sigap menanggapi pernyataan bahwa UMKM Centre tentu saja telah menyediakan fasilitas mulai dari pelatihan para pelaku UMKM, penyediaan peralatan serta fasilitas untuk tempat pengembangan usaha. 

 

Edi juga menyoroti pentingnya peningkatan pada kualitas produk, kemasan, dan pemasaran setiap UMKM agar mereka dapat bersaing di pasar online, hal itu tentu saja terkait dengan penjualan online yang meningkat tajam akhir-akhir ini. 

 

“Kalau saya membangun rumah kemasan gratis untuk membantu UMKM naik kelas produksi dan meningkatkan daya saing yang tadinya mikro terutama yang perlu dibantu bisa ditingkatkan kualitas pemasarannya,” tutur Edi.