PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak nomor urut 1, Edi Rusdi Kamtono dan Bahasan, menegaskan komitmen mereka dalam peningkatan layanan publik, termasuk pengelolaan sampah, dalam debat publik perdana di Hotel Aston Pontianak.
Debat bertema "Pengembangan Ekonomi, SDM, dan Layanan Publik yang Inovatif dan Profesional Menuju Masyarakat Kota Pontianak yang Sejahtera" ini menjadi ajang bagi Edi-Bahasan untuk menyampaikan visi dan pencapaian mereka selama ini.
Bahasan menyoroti permasalahan sampah di Pontianak yang terbagi menjadi dua aspek utama, yaitu pemilahan sampah dan penanganan sampah. Bahasan menyampaikan bahwa mereka telah berhasil membuktikan kualitas pengelolaan sampah di kota ini, yang dibuktikan dengan penghargaan Adipura.
“Penanganan sampah di Kota Pontianak sudah sangat cukup baik, yaitu dibuktikan dengan kita mendapat sertifikat Adipura, dan kebetulan pada saat itu saya yang menerima di Kementerian di Jakarta,” ujar Bahasan.
Lebih lanjut, Bahasan menjelaskan bahwa Pontianak telah menjadi perhatian lembaga internasional, salah satunya Bank Dunia. Bank Dunia telah melakukan kunjungan ke Pontianak dan menilai bahwa pengelolaan sampah di kota ini cukup baik, dengan rencana memberikan bantuan pengembangan pada tahun 2025.
“Kami sudah dikunjungi oleh World Bank dan mereka menilai bahwa penanganan sampah di Kota Pontianak cukup baik. Mereka ke depan tahun 2025 akan memberikan bantuan untuk membangun pengolahan sampah berbasis industri,” ungkap Bahasan.
Program ini menurut Bahasan akan menjadi salah satu langkah strategis untuk mengubah penanganan sampah menjadi industri yang menghasilkan nilai tambah bagi kota.
Bantuan ini disambut baik oleh Edi-Bahasan sebagai kesempatan untuk mengembangkan infrastruktur pengelolaan sampah berbasis teknologi dan inovasi. Dia menegaskan bahwa dukungan dari masyarakat sangat penting dalam menjaga kebersihan dan keberlanjutan pengelolaan sampah di Pontianak.
Pasangan ini berharap masyarakat Pontianak dapat melihat hasil nyata dari upaya yang telah dilakukan dalam penanganan sampah. Dengan adanya program ini, Edi-Bahasan optimis pengelolaan sampah di Pontianak akan semakin maju dan memberikan dampak positif terhadap lingkungan serta kesejahteraan warga kota.