Muda-Jakius Janjikan Layanan Kesehatan Gratis dan Bebas Hambatan bagi Masyarakat Kalimantan Barat

Rabu 06-11-2024,11:44 WIB
Reporter : Muhammad Zibi Alifiqri, S. Pd
Editor : Tim Redaksi

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan dan Jakius Sinyor, mengadakan konferensi pers di Hotel Swiss-Belinn Singkawang pada Selasa, 5 November 2024. 

Acara ini diadakan pasca debat kedua yang berlangsung sebelumnya. Dalam konferensi pers tersebut, pasangan yang dikenal dengan visi mereka dalam membangun kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat ini membahas fokus program kerja mereka, terutama dalam bidang pelayanan kesehatan.

Muda Mahendrawan, calon Gubernur yang dikenal vokal dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat, menyampaikan komitmennya untuk memperbaiki pelayanan kesehatan di wilayah Kalimantan Barat, khususnya di rumah sakit daerah dan rumah sakit utama, seperti Rumah Sakit Sudarso di Pontianak. 

Dia menegaskan bahwa ke depannya, pelayanan rumah sakit tidak lagi menjadi beban masyarakat, terutama bagi mereka yang harus datang dari daerah terpencil atau wilayah dengan akses transportasi yang sulit.

BACA JUGA:Muda-Jakius Bahas Skema Kebijakan untuk Kalbar Bahagia

"Kemudian untuk rumah sakit daerah itu juga menjadi unggulan kita, yang mana kita akan berupaya rumah sakit Sudarso juga, akan kita buat supaya bagaimana layanannya benar-benar tidak mempersulit masyarakat, termasuk transportasinya juga yang harus datang dari berbagai daerah, itu semua akan diganti oleh pemerintah provinsi," ujar Muda.

Dia melanjutkan bahwa sering kali masyarakat yang membutuhkan perawatan intensif harus membayar biaya yang cukup tinggi untuk layanan seperti IGD, opname, ICU, dan lain sebagainya. 

Muda menekankan bahwa di bawah kepemimpinan mereka nanti, semua layanan tersebut tidak lagi akan dianggap sebagai sumber pendapatan daerah. Menurutnya, pelayanan kesehatan adalah hak dasar masyarakat yang harus dipenuhi tanpa ada embel-embel komersialisasi.

“Jadi, kasihan masyarakat, kasihan yang misalnya dari berbagai daerah, termasuk dari layanan IGD, opname, ICU, dan sebagainya, sumber itu tidak akan menjadi sumber pendapatan daerah,” tambahnya.

BACA JUGA:Muda-Jakius Siap Bawa Inovasi Pelayanan Publik ke Kalimantan Barat

Dalam pernyataannya, Muda mengungkapkan bahwa selama ini rumah sakit Sudarso memberikan kontribusi pendapatan melalui retribusi yang dibebankan pada pasien umum, yang jumlahnya bisa mencapai antara Rp15 miliar hingga Rp30 miliar setiap tahunnya. Namun, di bawah kebijakan Muda-Jakius, hal ini akan dihapuskan dan digantikan dengan anggaran dari pemerintah provinsi.

"Nah, ini akan kita hapuskan saja, kita gantikan anggaran sehingga kita membuat masyarakat itu sudah dijamin dan sudah dianggarkan, tidak perlu lagi di pasien umum yang harus bayar, itu semua," jelas Muda.

Pasangan Muda-Jakius berjanji akan menjadikan kesehatan sebagai prioritas utama jika terpilih. Dengan pendekatan tersebut, mereka berharap dapat membangun Kalimantan Barat yang lebih sehat dan sejahtera, di mana masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan tanpa harus terbebani biaya tinggi.

Kategori :