PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, MEMPAWAH - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mempawah, Ikhwan Pohan, mengungkapkan rasa kagumnya terhadap dedikasi para penyuluh agama Islam di Kabupaten Mempawah yang dinilai nyata dalam menjalankan tugas mereka di lapangan. Pernyataan ini disampaikan Pohan saat menghadiri pertemuan rutin Penyuluh Agama Islam di Desa Pasir Wan Salim, Kecamatan Mempawah Timur, Selasa, 29 Oktober 2024.
Dalam acara tersebut, hadir pula Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag Mempawah, Mukhlis, Kepala KUA Mempawah Timur, Mustamin, serta seluruh penyuluh agama Islam se-Kabupaten Mempawah.
Terselenggaranya pertemuan ini sebagai wadah bagi para penyuluh agama untuk berbagi pengalaman dan berdiskusi tentang tantangan yang dihadapi saat bertugas di tengah masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Mukhlis dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini diharapkan dapat selalu ramai dihadiri oleh para penyuluh agama, khususnya penyuluh agama Islam, sehingga mereka dapat terus menjalin kerja sama yang erat dalam menyelesaikan berbagai masalah di lapangan.
BACA JUGA:Kemenag Mempawah Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-96, Dorong Kreativitas dan Inovasi Pemuda Indonesia
“Saya berharap pertemuan ini dapat terus ramai dihadiri oleh para penyuluh agama, karena pertemuan ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan kesempatan untuk saling berbagi pengalaman dalam menghadapi tantangan yang ada di masyarakat. Selain itu, saya mengingatkan agar para penyuluh tetap memperhatikan administrasi, seperti laporan dan dokumentasi kegiatan, karena itu juga bagian penting dari tugas kita,” ujar Mukhlis.
Selanjutnya, dalam arahannya, Ikhwan Pohan menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini yang dianggapnya sangat bermanfaat. Menurut Pohan, melalui kegiatan rutin seperti ini, para penyuluh agama dapat saling memberikan solusi untuk setiap permasalahan yang mereka hadapi di lapangan. Hal ini, menurutnya, sangat membantu dalam meringankan tugas para penyuluh serta memperkuat sinergi antara penyuluh dan masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi terhadap kegiatan ini. Dengan adanya forum untuk berbagi pengalaman, setiap permasalahan yang muncul di lapangan, insyaAllah, akan lebih mudah kita pecahkan bersama. Kegiatan seperti ini membuat tugas kita sebagai penyuluh agama menjadi lebih ringan dan efektif,” tutur Pohan.
Lebih lanjut, Ikhwan Pohan menegaskan rasa kagumnya terhadap semangat dan aksi nyata yang ditunjukkan oleh para penyuluh agama Islam di Kabupaten Mempawah. Menurutnya, para penyuluh agama telah berperan aktif dalam membina masyarakat, sehingga berbagai persoalan yang terkait dengan kehidupan beragama dapat diminimalisir dengan baik.
“Para penyuluh agama di Mempawah ini sangat nyata dalam kegiatannya. Mereka tidak hanya sekedar menjalankan tugas, tetapi juga aktif berbagi pengalaman dan mencari solusi bersama dalam menghadapi tantangan di lapangan. Saya sangat yakin, dengan peran dan aksi nyata mereka, problema agama di Kabupaten Mempawah tidak akan banyak muncul,” tegas Pohan.
Kegiatan berlangsung dalam suasana penuh semangat dan keakraban. Para penyuluh saling bertukar pengalaman terkait tantangan di lapangan, mulai dari cara menghadapi masyarakat hingga strategi dalam menyelesaikan masalah sosial yang berkaitan dengan agama. Diskusi yang hangat dan interaktif ini diharapkan dapat memperkuat persatuan di antara para penyuluh, sekaligus memberikan solusi yang efektif untuk setiap permasalahan.
Kepala KUA Mempawah Timur yang juga hadir dalam acara tersebut, memberikan sambutan penutup. Ia berharap para penyuluh agama dapat terus menjaga kekompakan dan berperan aktif dalam menjaga kerukunan dan keharmonisan di masyarakat. Dengan adanya dukungan dari Kepala Kemenag dan Kasi Bimas Islam Mempawah, ia optimistis bahwa tugas pembinaan agama di Kabupaten Mempawah akan berjalan semakin baik.
Pertemuan rutin ini diharapkan dapat terus berlanjut sebagai upaya untuk memperkuat kerja sama antara Kemenag Mempawah dan para penyuluh agama, serta untuk memastikan bahwa setiap permasalahan yang muncul di tengah masyarakat dapat segera ditangani.