PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Kebakaran lahan kembali terjadi di dekat pusat kota Pontianak, mengundang keprihatinan dan kemarahan masyarakat. Peristiwa ini terjadi di kawasan Jalan Sepakat 2 ujung, Pontianak Tenggara, pada Sabtu malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Informasi awal mengenai kebakaran tersebut diunggah oleh akun Instagram @asrulputrananda, yang memperlihatkan kepulan asap tebal dan api yang menjalar di lahan terbuka.
Belum diketahui pasti apa yang menjadi penyebab kebakaran lahan kali ini. Namun, kondisi cuaca panas berkepanjangan yang melanda Pontianak akhir-akhir ini diduga menjadi salah satu faktor yang membuat lahan lebih rentan terhadap kebakaran.
Selain itu, spekulasi mengenai dugaan pembukaan lahan dengan cara pembakaran juga mencuat dan memicu kemarahan warga.
BACA JUGA:Pasca 3 Hari Menghilang, Begini Kondisi Seorang Pria di Kubu Raya yang Ditemukan
Upaya pemadaman dilakukan oleh Tim Palang Merah Indonesia (PMI) Kalimantan Barat. Setelah dua jam berjuang, api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.10 WIB.
Kesigapan Tim PMI Kalimantan Barat dalam menangani kebakaran ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat, karena berhasil mencegah api meluas dan mengancam kawasan pemukiman terdekat.
Meski api telah padam, banyak warga yang merasa geram atas kejadian ini. Dampak kebakaran lahan terhadap lingkungan sekitar tidak hanya menimbulkan polusi udara yang mengancam kesehatan, tetapi juga menimbulkan rasa tidak nyaman.
Masyarakat khawatir jika kebakaran serupa akan terus berulang, mengingat musim panas masih berlangsung dan adanya kemungkinan pelaku pembakaran lahan yang tidak bertanggung jawab.
BACA JUGA:Si Jago Merah Hanguskan Lima Ruko di Kubu Raya, 31 Unit Damkar Dikerahkan
Berbagai komentar dan kecaman muncul di media sosial, terutama pada kolom komentar unggahan akun yang pertama kali melaporkan kejadian ini.
Banyak yang menuntut agar pemerintah mengambil tindakan tegas terhadap praktik pembukaan lahan dengan cara pembakaran, yang dinilai tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga mengancam kesehatan masyarakat.
Masyarakat berharap pemerintah dapat menindak tegas pelaku pembakaran lahan dan memberikan sanksi yang setimpal agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan serta penegakan hukum yang tegas bagi pihak-pihak yang mengabaikan keselamatan publik dan lingkungan.