PONTIANAKINFO.DISWAY.ID- Real Madrid mengalami kekalahan telak 0-4 saat menjamu Barcelona dalam laga El Clásico yang berlangsung di Santiago Bernabéu pada Minggu, 27 Oktober 2024, dini hari WIB. Pertandingan pekan ke-11 LaLiga ini dimulai dengan babak pertama yang berlangsung imbang tanpa gol, tetapi Barcelona tampil menggila di paruh kedua dengan memborong empat gol sekaligus.
Robert Lewandowski menjadi bintang lapangan dengan mencetak dua gol cepat yang membuka keunggulan Barcelona. Gol-gol tambahan dari Lamine Yamal dan Raphinha menutup pesta gol bagi tim tamu, meninggalkan Madrid dalam keterpurukan. Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, memberikan tanggapan terkait hasil mengecewakan ini. Ia mengungkapkan, awalnya pertandjngn berjalan seimbang namun akhirnya timnya kehilangan momentum. “ Saat kedudukan 0-0, pertandingan berjalan seimbang dan kami bermain dengan intensitas tinggi di babak pertama. Kami seharusnya bisa mencetak gol, tetapi kami tidak melakukannya. Setelah mereka mencetak gol, kami kehilangan momentum dan harus mengambil risiko, yang membuat kami rentan pada serangan balik.”ungkap dia. BACA JUGA:Jelang Duel Penentu Lawan Australia, Timnas U-17 Indonesia Cetak 10 Gol Ancelotti menyatakan bahwa timnya tampil baik di babak pertama dan menekankan perlunya konsistensi dalam permainan. Dia merasa terluka karena jni momen yang sulit baginya. "Kami terluka, ini adalah momen yang sulit," tambahnya, menggambarkan perasaan timnya setelah kekalahan. Di sisi lain, pelatih Barcelona, Hansi Flick, merasa sangat puas dengan performa timnya. Ia mengatakan, bahwa rencan besarnya sesuai harapan.“ Semua orang mengikuti rencana yang telah kami rancang dan memberikan 100%. Kami tahu cara bertahan dengan baik dan berpegang teguh pada ide-ide kami meskipun Madrid tidak memberi kami banyak ruang.”ungkap dia. BACA JUGA:HMP Pengkadan Sukses Angkat Trofi di IPMKH Futsal Competition 2024 Flick juga menyoroti peningkatan penguasaan bola timnya di babak kedua yang berkontribusi pada keberhasilan mereka. Ditanya tentang strategi jebakan offside yang diterapkan timnya, Flick menyatakan bahwa kesuksesan tersebut tergantung pada sikap para pemain.
“Saya bangga dengan tim ini kami berhasil menjaga clean sheet dengan kontribusi hebat dari Iñaki Peña. Para penggemar juga pantas mendapatkan kemenangan ini. Mereka memiliki hubungan yang luar biasa dengan para pemain, dan saya senang bekerja untuk FC Barcelona.” Pungkasnya. Kemenangan ini tidak hanya meningkatkan moral Barcelona, tetapi juga memberi sinyal kuat tentang kekuatan tim mereka dalam kompetisi LaLiga. Barcelona menunjukkan bahwa mereka siap bersaing untuk meraih gelar juara musim ini. Sementara bagi Real Madrid, ini adalah saat yang menyakitkan dan pelajaran berharga untuk memperbaiki diri di pertandingan-pertandingan mendatang.