PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, MEMPAWAH -Peristiwa keributan antara supir Bus Leegad jurusan Sambas-Pontianak dengan Asisten Pengawas SPBU Sungai Bakau Besar Laut, Kec. Sungai Pinyuh yang terjadi pada hari Sabtu 26 Oktober 2024, sekitar pukul 12.40 WIB. Insiden ini menarik perhatian warga sekitar dan memicu keributan di lokasi tersebut.
Kapolres Mempawah, AKBP Sudarsono melalui Kapolsek Sungai Pinyuh, AKP Setyadi menjelaskan terkait peristiwa perkelahian antara supir Bus Jurusan Sambas-Pontianak dengan Asisten Pengawas SPBU Sungai Bakau Besar Laut.
Menurut informasi Kapolsek, awalnya peristiwa itu terjadi saat supir bus, yang identitasnya masih dalam penyelidikan, meminta bantuan untuk mengisi BBM jenis solar. Namun, pihak pengawas SPBU menolak permintaan tersebut karena stok solar dalam keadaan menipis. Permintaan yang tidak dipenuhi ini memicu argumen panas antara kedua belah pihak.
Saksi mata, S.A. dan A.R., melaporkan bahwa supir bus diduga menarik leher Asisten Pengawas D.A., sehingga menyebabkan lehernya merah dan bajunya sobek. Kejadian di SPBU tersebut sempat menegangkan dan picu kemarahan warga setempat, namun saat ini situasi telah terkendali.
BACA JUGA:Desa Pak Utan : Kegiatan Kampung Moderasi Beragama Perkuat Kerukunan dan Kedamaian Mempawah
Dari segala sumber yang ada menyebutkan bahwa insiden ini menunjukkan ketegangan antara supir bus yang merasa dilayani secara tidak memadai dan pihak SPBU yang berusaha mengikuti protokol pengisian bahan bakar. Masyarakat sekitar pun terlibat dalam situasi ini, banyak yang membela pihak SPBU dalam insiden tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi di sekitar SPBU kembali aman dan terkendali, namun hingga saat berita ini diterbitkan, Identitas terlapor masih dalam penyelidikan oleh pihak yang berwenang.