Survei LSI Elektabilitas Pilkada Pontianak 2024: Edi-Bahasan Unggul 70,7%, Mulyadi-Harti Hanya 16%

Jumat 11-10-2024,23:23 WIB
Reporter : Tim Redaksi
Editor : Tim Redaksi

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Lembaga survei LSI Denny JA merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas pasangan calon (paslon) di Pilkada Pontianak 2024, Kalimantan Barat. Kurang dari dua bulan menuju pemilihan, pasangan petahana dengan nomor urut 1 Edi Rusdi Kamtono dan Bahasan (Edi-Bahasan) diprediksi akan menang telak dengan elektabilitas mencapai 70,7%. 

Jauh meninggalkan pesaing mereka, pasangan Mulyadi-Harti Hartidjah, yang hanya memperoleh dukungan sebesar 16%. Sementara itu, pemilih yang belum menentukan pilihan atau masih ragu-ragu hanya tersisa 13,3%.

Survei yang dilakukan oleh LSI Denny JA ini berlangsung pada akhir September hingga awal Oktober 2024. Dalam prosesnya, survei dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner kepada 600 responden yang tersebar di seluruh kecamatan Kota Pontianak. 

Dengan jumlah responden tersebut, margin of error survei ini sekitar 4%, memberikan gambaran yang cukup akurat tentang preferensi pemilih di Pontianak. Salah satu temuan utama dari survei ini adalah dominasi pasangan Edi-Bahasan di berbagai segmen pemilih. 

BACA JUGA:  Wujudkan Kesejahteraan di Pontianak, Inilah 9 Program Unggulan Edi-Bahasan!

Jika pemilih yang belum menentukan pilihan atau masih ragu dikeluarkan dari perhitungan, pasangan Edi-Bahasan tetap unggul dengan pemilih militan sebesar 65%. Sebaliknya, pasangan Mulyadi-Harti hanya mampu mengumpulkan dukungan militan sebesar 6,7%. 

Bahkan jika seluruh pemilih yang belum menentukan pilihan (swing voters) memilih Mulyadi-Harti, pasangan Edi-Bahasan masih berpotensi menang besar dengan selisih elektabilitas di atas 50%.

Selain itu, survei juga menunjukkan bahwa pasangan Edi-Bahasan unggul di semua segmen pemilih, termasuk di kalangan pemilih Gen Z dan milenial. Pada segmen usia di bawah 29 tahun, Edi-Bahasan meraih 69,2% dukungan, sementara Mulyadi-Harti hanya memperoleh 18,4%. 

Di segmen usia 30-39 tahun, elektabilitas Edi-Bahasan bahkan mencapai 76,8%, jauh meninggalkan Mulyadi-Harti yang hanya didukung oleh 6,1% pemilih.

Faktor yang mendukung kuatnya elektabilitas Edi-Bahasan adalah tingginya tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja mereka selama masa jabatan. Selain itu, pesona personal keduanya juga menjadi daya tarik utama bagi pemilih. Di sisi lain, pasangan Mulyadi-Harti tampaknya belum mampu menarik simpati yang cukup kuat dari masyarakat untuk mengancam dominasi petahana.

BACA JUGA:  Capaian Luar Biasa Edi-Bahasan Dongkrak IPM Kota Pontianak, Meningkat 3 Tahun Terakhir!

Hasil survei kepuasan publik Pontianak terhadap Kinerja Edi-Bahasan Periode 2018-2023.

Berikut adalah empat faktor utama yang menjadi pendorong kemenangan besar Edi-Bahasan:

  1. Pertama, pesona kuat Edi sebagai calon walikota. Popularitas Edi mencapai 97%, dengan tingkat kesukaan sebesar 91,8%, sementara popularitas Mulyadi hanya 47,7%. Selain itu, Bahasan juga lebih populer dan disukai dibandingkan Harti, wakil dari Mulyadi. Hal ini memperlihatkan betapa kuatnya daya tarik personal Edi dan Bahasan di mata masyarakat.
  2. Kedua, Edi unggul dalam persepsi personal dibandingkan Mulyadi. Dari delapan aspek personalitas yang diuji, Edi unggul di semua aspek. Ia dipandang lebih menyenangkan, jujur, pintar, tegas, berwibawa, perhatian kepada rakyat, taat beragama, dan memiliki jiwa sosial tinggi. Bahkan, Bahasan juga menunjukkan keunggulan yang sama dibandingkan Harti di aspek-aspek tersebut.
  3. Ketiga, tingginya kepuasan publik terhadap kinerja Edi-Bahasan. Sebanyak 92,1% pemilih menyatakan puas dengan kinerja Edi sebagai walikota, dan 79,3% menyatakan puas terhadap kinerja Bahasan sebagai wakil walikota. Tingginya tingkat kepuasan ini menjadi salah satu alasan kuat mengapa pasangan petahana diprediksi akan menang besar.
  4. Keempat, rapor biru Edi-Bahasan dalam lima isu utama. Dalam infrastruktur dan penataan kota, 83,2% responden menyatakan puas. Sementara itu, di bidang pendidikan (78,9%), layanan kesehatan (81,4%), pengentasan kemiskinan (60,5%), dan penyediaan lapangan kerja (52,5%), pasangan ini juga mendapatkan penilaian positif dari mayoritas warga Pontianak.

Dengan hasil survei ini, pasangan Edi-Bahasan dapat dikatakan sebagai "matahari tunggal" dalam Pilkada Pontianak 2024. Dominasi mereka di berbagai segmen pemilih serta tingginya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja mereka membuat peluang kemenangan semakin besar, bahkan jika seluruh swing voters berpindah ke pihak lawan. Pilkada Pontianak tinggal menghitung hari, dan Edi-Bahasan berpotensi melanjutkan kepemimpinan mereka dengan kemenangan telak.

Kategori :