PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Muda Mahendrawan selaku Calon Gubernur Kalimantan Barat mengikuti gelaran pengajian gabungan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) di Kecamatan Meliau dalam rangka memperingati hari Maulid Nabi Muhammad SAW, Minggu 6 Oktober 2024.
Acara yang dihadiri oleh ratusan warga ini bertujuan untuk memperkuat silaturahmi dan meningkatkan pemahaman agama di kalangan masyarakat, sekaligus memperkenalkan visi dan misinya sebagai calon pemimpin.
Pengajian dimulai dengan pembacaan Al-Qur’an yang dibawakan oleh para santri lokal. Dalam sambutannya, Muda Mahendrawan mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas sambutannya serta menyampaikan program-program unggulan yang akan dia jalankan.
“Kegiatan ini bukan hanya tentang pengajian, tetapi juga bentuk komitmen saya untuk membawa nilai-nilai keagamaan, sosial, dan pembangunan infrastruktur dalam pemerintahan” jelasnya.
BACA JUGA:Muda-Jakius Ingin Perkuat Koordinasi Pemerintahan Daerah dengan Teknologi
Muda Mahendrawan juga mengungkapkan bahwa tentunya pemimpin harus bertanggung jawab dan hal itu merupakan sesuatu yang paling diutamakan.
"Kita jadi pemimpin ni harus bertanggung jawab, karena tanggung jawab yang paling diutamakan," tambahnya.
Adapun Ustadz Hasbullah merupakan penceramah yang diundang, menyampaikan tausiyah mengenai pentingnya peran masyarakat dalam menjaga persatuan dan kesatuan, terutama menjelang pemilihan umum. Dia juga menekankan bahwa memilih pemimpin harus berdasarkan pada akhlak dan integritas.
“Kami berharap masyarakat cerdas dalam memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi daerah,” katanya.
Banyak peserta yang mengungkapkan harapan mereka terhadap program-program yang bisa diimplementasikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Barat.
Pengajian ini ditutup dengan doa bersama dan meminta agar Allah SWT memberi petunjuk kepada calon pemimpin dan umatnya.
Dengan antusiasme warga yang tinggi, Muda Mahendrawan berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan serupa di berbagai daerah sebagai bagian dari kampanye politiknya.
Dia berharap pengajian ini dapat membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pemilihan pemimpin yang memiliki visi yang sejalan dengan nilai-nilai agama dan kemanusiaan.