Budisatrio Djiwandono, Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, mengapresiasi elektabilitas mencapai 50,7% menurut survei LSI Denny JA. Meski gembira, Budisatrio menekankan perlunya kerja keras dan pengawalan suara untuk memastikan kemenangan di tanggal 14 Februari.
BACA JUGA:Anies Baswedan Ajak Rakyat Bersatu di Acara 'Desak Anies' Menuju Pemilu 2024
Budisatrio menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kerja keras semua pihak, termasuk timses, parpol, relawan, dan masyarakat pendukung. Meskipun hasil survei menggembirakan, ia menegaskan bahwa ini hanya parameter kondisi saat ini, bukan jaminan kemenangan.
"Saat inilah kita membutuhkan kerja lebih keras untuk memastikan survei ini menjadi kenyataan, dan bahkan menang lebih tebal di 14 Februari nanti," ujar Budisatrio.
Dalam konteks ini, pengawalan suara rakyat menjadi prioritas TKN Prabowo Gibran. Budisatrio mengimbau semua tim dan masyarakat untuk membantu mengawasi di TPS masing-masing, mengingat adanya bukti rencana kecurangan yang terindikasi Terstruktur, Masif, dan Sistematis (TSM).
"Jika suara kita terkawal dengan baik, InsyaAllah satu putaran Prabowo Gibran akan menjadi nyata, sesuai aspirasi mayoritas rakyat Indonesia," pungkas Budisatrio.
BACA JUGA:PSI Mengajukan 2 Wanita Hebat untuk Mempromosikan Keadilan Hidup dan Lingkungan Melalui Kursi DPRD
Hasil survei LSI Denny JA menunjukkan elektabilitas pasangan Prabowo Gibran melebihi ambang batas satu putaran dengan perolehan 50,7%, unggul dari Pasangan Anies Muhaimin (22%) dan Ganjar Mahfud (19,7%).
Survei dilakukan dengan metode wawancara langsung lewat telepon dan melibatkan 1.200 responden dengan margin of error +/- 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%.***