Kata Pak RT Soal VIS, Mahasiswa Unnes Asal Kubu Raya yang Ditemukan Gantung Diri di Kosnya

Jumat 04-10-2024,23:39 WIB
Reporter : Argha Afif
Editor : Tim Redaksi

PONTIANAKONFO.DISWAY.ID - Warga di Jalan Pisang RT 2 RW 3, Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunungpati, Semarang, dikejutkan dengan penemuan seorang mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang tewas tergantung di kamar kosnya pada Kamis, 3 Oktober 2024. Korban diketahui bernama Very Ivandi Sinaga, seorang mahasiswa Unnes asal Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Penemuan ini terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, membuat suasana sekitar lokasi menjadi ramai dengan warga yang penasaran dan ingin melihat kondisi jenazah secara langsung.

Ketua RT setempat, Suratman, menjelaskan bahwa Very ditemukan dalam keadaan tergantung di kamar kosnya. Pihak pengelola mulai khawatir karena Very tidak terlihat keluar dari kamar sejak sehari sebelumnya.

“Kami tidak tahu persis kapan ia meninggal. Saat ditemukan, kondisinya sudah tergantung di kamarnya,” ujar Suratman kepada wartawan.

BACA JUGA:  Mahasiswa Asal Kubu Raya Bunuh Diri di Kosannya di Semarang, Jawa Tengah

Ia menambahkan bahwa Very adalah mahasiswa semester lima yang sudah tinggal di kosan tersebut sejak awal masa kuliah. Namun, selama tinggal di wilayah tersebut, Very belum pernah melapor kepada ketua RT, yang menunjukkan bahwa ia memang jarang berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

Suratman juga menyebut bahwa Very dikenal sebagai pribadi yang tertutup. Aktivitas sehari-harinya lebih sering dihabiskan di dalam kamar, dan suara game yang dimainkan Very kerap terdengar oleh tetangga.

“Kami sering dengar suara game dari kamarnya, tapi tidak tahu masalahnya apa,” kata Suratman.

Salah seorang teman kos Very, Donny Satria, juga mengungkapkan hal serupa. Menurut Donny, Very jarang bergaul dengan penghuni kos lainnya.

“Very itu orangnya tertutup, jarang ngobrol dengan kami,” ungkap Donny.

BACA JUGA:  Hujan dan Angin Kencang Melanda Area Perkemahan Kubu Raya, Dua Orang Luka-Luka dan Satu Orang Tewas

Ia juga bercerita bahwa ia terakhir kali bertemu dengan Very sekitar satu minggu yang lalu, ketika mereka bertemu di kamar mandi kos.

“Ketemunya paling di kamar mandi, terakhir seminggu lalu cuma nyapa habis dari kamar mandi,” tambah Donny.

Donny menambahkan bahwa ia sering mendengar suara Very bermain game hingga subuh, meski dirinya tidak mengetahui game apa yang dimainkan. Namun, ketika peristiwa tragis ini terjadi, Donny mengaku tidak menyadari bahwa temannya sudah tewas tergantung di dalam kamar.

“Saya baru tahu setelah makan malam, tiba-tiba ramai dan ternyata ada kejadian ini,” tuturnya dengan nada tak percaya.

Saat ini, kejadian tersebut masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Kasus ini menambah daftar panjang kasus mahasiswa yang mengalami tekanan psikologis, yang kerap kali tidak terdeteksi oleh lingkungan sekitar.

Kategori :