PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kalimantan Barat (Kalbar) akan menggelar Festival Budaya Melayu pada 18-24 Oktober 2024 mendatang, di Rumah Melayu Kalbar, Kota Pontianak.
Adapun Kegiatan ini merupakan kolaborasi bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, dan nantinya akan diramaikan para pelajar.
Alasan para pelajar sendiri dilibatkan agar mereka bisa lebih mengetahui bagaimana kebudayaan Melayu yang benar, tidak hanya secara teori tapi langsung praktik.
"Apa saja yang namanya syair, apa saja yang namanya workshop pantun, apa saja yang namanya diskusi-diskusi tentang arsitektur dan segala macamnya. Sekaligus mereka melihat langsung dan terlibat di dalam festival-festival kebudayaan," kata Chairil Effendy selaku Ketua Umum MABM Kalbar.
BACA JUGA:Upaya Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Pontianak, DPRD Setujukan Lima Raperda
Chairil sendiri menilai generasi muda saat ini sangat dinamis dan kreatif. Mereka bisa menggunakan teknologi yang cukup maju untuk memperkenalkan nilai-nilai kebudayaan ke orang-orang umum.
"Saya melihat generasi muda kita dinamis, karena melihat kebudayaan itu tidak boleh juga terlalu kaku. Kehadiran teknologi misalnya itu dapat kita gunakan oleh generasi muda untuk memperkenalkan nilai-nilai kebudayaan kita, misalnya melalui games, melalui tarian, melalui nyanyian dan segala macamnya, dan diposting ke media sosial, sehingga menjadi naik taraf yang tadinya taraf kampung menjadi taraf nasional bahkan internasional," jelasnya.
Tentunya dengan adanya festival ini, benar-benar bisa mengedukasi seluruh masyarakat dan upaya kemajuan kebudayaan Kalbar.
Adapun acara festival ini menghadirkan bermacam-macam kegiatan, mulai dari lomba, seminar, workshop, diskusi kelompok, dan permainan khas Melayu Kalbar.
BACA JUGA: Beri Dukungan Sejarah Kota Pontianak, Pokdarwis Berharap Kapasitas Pemandu Wisata Meningkat
Pada festival budaya Melayu tahun ini juga akan dimeriahkan dengan kedatangan Klub Pecinta P. Ramlee sebanyak 50 orang yang nantinya akan tampil di event ini.
Tidak hanya itu, tamu dari Brunei, Singapura, dan Kuala Lumpur juga direncanakan akan datang. Ini sebagai bukti kolaborasi yang baik antara Melayu yang ada di Kalbar dengan Melayu yang ada di Serawak, Malaysia.