Home Deco Expo 2024, pameran bahan bangunan terbesar di Indonesia Timur, sukses menarik perhatian ribuan pengunjung dari dalam dan luar negeri pada 19-22 September 2024 di Bali Sunset Road Convention Center. Acara ini dihadiri oleh para pelaku industri konstruksi, arsitek, dan pengembang properti yang sangat antusias terhadap inovasi terbaru dalam bahan bangunan dan teknologi konstruksi.
Yang membuat pameran tahun ini semakin istimewa adalah kehadiran para pemimpin industri dari berbagai organisasi ternama, termasuk Ketua INKINDO (Ikatan Nasional Konsultan Indonesia), Ketua IAI Bali (Ikatan Arsitek Indonesia), Waketum Kadin (Kamar Dagang Indonesia) bidang PUPR dan infrastruktur, serta Ketua HDII (Himpunan Desainer Interior Indonesia). Beberapa tokoh ini menyatakan dukungan penuh terhadap inovasi dan tren baru yang ditampilkan di Home Deco Expo 2024, menggarisbawahi pentingnya pameran ini bagi kemajuan industri konstruksi dan desain di Indonesia.
Selain itu, pameran ini juga menarik perhatian para akademisi dan mahasiswa dari beberapa universitas ternama di Bali, serta banyak pengunjung asing, terutama para pengembang properti yang tengah membangun dan berinvestasi di Bali. Mereka datang untuk mengeksplorasi material ramah lingkungan, teknologi hemat energi, dan solusi cerdas untuk pembangunan properti mewah dan berkelanjutan di Pulau Dewata.
Pameran Inovasi dan Teknologi Terkini
Dengan tema "Indonesian Building for Infrastructure Resilience", pameran ini menjadi ajang solusi paling mutakhir di industri konstruksi. Lebih dari 50 peserta pameran dari dalam dan luar negeri menampilkan teknologi dan material yang inovatif, mulai dari atap peredam panas, cat bertekstur, hingga sistem rumah pintar.
Sesi Seminar yang Inspiratif
Event ini juga menampilkan seminar dan diskusi panel yang melibatkan para ahli industri dan akademisi. Pembicaraan berfokus pada pembangunan berkelanjutan, inovasi teknologi konstruksi, serta tantangan dan peluang industri properti di Indonesia Timur. Ketua INKINDO, Waketum Kadin, Deputi BNPB, Ketua IAI Bali, dan Ketua HDII juga berpartisipasi dalam sesi khusus, membahas peran kolaborasi antarprofesi dalam mempercepat transformasi pembangunan. Popo Danes, arsitek ternama di bali juga turut memberikan pendapatnya melalui seminar dan diskusi.
Otto William Halim, Direktur Home Deco Expo 2024 mengatakan, “Kehadiran tokoh-tokoh penting seperti Prof. Dr. Hj. Siti Nur Azizah SH, M Hum., Prof. Dr. Ir. Reni Maryeni dari Lemhanas RI, Bapak Popo Danes, Ketua INKINDO, Waketum Kadin, Deputi BNPB, Ketua IAI Bali, dan Ketua HDII menunjukkan betapa pentingnya pameran ini bagi kemajuan industri konstruksi dan desain di Indonesia. Kami juga sangat senang melihat antusiasme dari pengunjung asing yang tengah membangun properti di Bali, karena ini menegaskan posisi pameran ini sebagai platform internasional.”
Pengunjung dan Peserta Pameran Antusias
Event ini tidak hanya menarik perhatian pelaku industri lokal, tetapi juga banyak media dan pengunjung dari mancanegara. Beberapa pengunjung asing yang tengah berinvestasi di sektor properti Bali mengakui bahwa Home Deco Expo 2024 memberikan inspirasi besar bagi proyek-proyek mereka yang sedang berlangsung.
Mark Johnson, seorang pengembang properti asal Australia, mengungkapkan, “Pameran ini sangat membantu saya dalam menemukan bahan bangunan yang inovatif dan ramah lingkungan. Bali adalah destinasi yang terus berkembang, dan menemukan solusi konstruksi yang berkelanjutan sangat penting untuk keberhasilan proyek kami.”
Reaksi positif juga datang dari kalangan peserta pameran. Para peserta merasa bahwa pameran Home Deco Expo 2024 bukan hanya sebagai ajang meningkatkan nilai merek, namun juga dapat bertemu dengan banyak calon pelanggan baru.
Pameran Akan Diadakan Lagi Tahun Depan
Melihat antusiasme yang sangat besar dari para peserta dan pengunjung, panitia telah mengumumkan bahwa Home Deco Expo akan kembali pada tahun 2025 dengan skala yang lebih besar. IPBBI (Ikatan Pengusaha Bahan Bangunan Indonesia) akan terus mendukung peran para pengusaha bahan bangunan Indonesia melalui acara pameran ini.
Pameran ini diharapkan terus menjadi platform utama bagi inovasi teknologi dan kolaborasi bisnis di industri konstruksi, tidak hanya untuk Indonesia Timur, tetapi juga untuk kawasan Asia Tenggara.