PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Real Madrid mendapat penalti kontroversial saat melawan Espanyol. Hal ini membuat Real Madrid dianggap terlalu mudah dapat penalti. Dalam beberapa laga yang dijalani Madrid, mereka sudah dihadiahi lima penalti.
Real Madrid sendiri menang meyakinkan dengan skor 4-1 saat melawan Espanyol pada laga lanjutan Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, pada Minggu 22 September 2024. Real Madrid sebelumnya sempat tertinggal lebih dulu akibat gol bunuh diri Thiabut Courtois.
Masuk babak kedua, mereka bisa bangkit lewat gol-gol yang diciptakan oleh Dani Carvajal, Rodrygo, Vinicius Jr, dan penalti Kylian Mbappe. Namun penalti yang didapat Real Madrid ini membuat kontroversi.
Hal ini karena Carlo Romero melakukan pelanggaran dengan menarik Endrick saat masih berada di luar kotak penalti. Namun Wasit tanpa keraguan menunjuk titij putih dan memberikan penalti.
BACA JUGA:Peringatan Neymar untuk Rekannya di Real Madrid : Bermain dengan Kylian Mbappe Seperti di Neraka
Manolo Gonzales selaku Pelatih Espanyo menyayangkan keputusan wasit dengan memberi penalti ke Madrid. Meskipun dia sendiri menerima dengan lapang dada kekalahan di Santiago Bernabeu.
"Itu jelas di luar area penalti. Saya melihatnya lagi dan ketika Endrick terjatuh, kedua kakinya berada di luar kotak penalti. Saya tak mempermasalahkan hasil 1-4, tetapi itu mengganjal untuk saya," kata Gonzalez dikutip dari Football Espana.
Kontroversi ini semakin menguatkan anggapan beberapa pihak bahwa wasit begitu mudah memberikan penalti ke Madrid. Mengingat Real Madrid saat ini sudah mendapatkan lima penalti hanya dari enam laga di Liga Spanyol.
BACA JUGA:Carlo Ancelotti Tegaskan Karirnya Akan Berakhir di Real Madrid
Dikutip dari WhoScored, hal tersebut membuat Reak Madrid menjadi tim yang paling sering mendapatkan penalti di La Liga musim ini. Jumlah penalti Madrid terpaut jauh dengan tim-tim La Liga lainnya. Sembilan tim termasuk Barcelona baru mendapatkan satu penalti. 10 tim tersisa belum dihadiahi penalti.
Lima penalti yang didapat Madrid semuanya mampu dikonversi menjadi gol. Tiga bisa dieksekusi dengan baik oleh Kylian Mbappe. Sementara dua sepakan lainnya bisa dijadikan gol oleh Vinicius Jr.