Sejumlah Elemen Masyarakat Ancam Lakukan Aksi Pengamanan Pada Hari Pelantikan Anggota DPRD Singkawang

Rabu 11-09-2024,12:32 WIB
Reporter : Muhammad Zibi Alifiqri, S. Pd
Editor : Tim Redaksi

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Beberapa elemen masyarakat yang mengatasnamakan elemen masyarakat peduli Singkawang meliputi perwakilan pemuda, buruh, mahasiswa dan ormas mendatangi Mapolres Singkawang, pada Selasa 10 September 2024.

Kedatangan mereka yaitu untuk mendesak agar Polres Singkawang segera menahan tersangka kasus pencabulan anak dibawah umur yang diduga dilakukan oleh seorang tokoh masyarakat sekaligus Anggota DPRD Singkawang terpilih masa bakti 2024-2029.

Diketahui sampai sekarang tersangka masih bisa menghirup udara segar. Disisi lain, jadwal pelantikan Anggota DPRD Singkawang tinggal menghitung hari yang menurut rencana dilaksanakan pada 17 September 2024 mendatang.

“Kasus ini membuat masyarakat Singkawang menjadi resah, karena anak yang merupakan generasi penerus bangsa telah dirusak dimasa pertumbuhannya,” kata Hariyanto dikutip dari reaktifnews.

BACA JUGA:Pengedar Narkoba di Singkawang Berhasil Diamankan Polisi Bersama Sabu 201,71 Gram

Semenjak ditetapkan sebagai tersangka, yang bersangkutan tidak kooperatif memenuhi panggilan polisi. Tersangka tidak hadir dengan alasan sakit.

“Informasi yang saya terima, tersangka harus beristirahat sampai tanggal 27 September 2024,” katanya.

Jika tanggal 17 September tersangka bisa hadir untuk di lantik, dia harap pihak kepolisian bisa mengamankannya untuk melanjutkan proses perkara yang dialaminya.

“Karena jika tersangka betul-betul sakit dan harus beristirahat sampai tanggal 27 September, maka tersangka tidak harus datang untuk di lantik,” ungkapnya.

BACA JUGA:Polisi Berhasil Amankan Komplotan Rampok Bersenjata Tajam di Singkawang

Jika tidak segera diamankan, maka sesuai kesepakatan bersama, pihak mereka akan melakukan pengamanan kepada tersangka pada hari H pelantikan Anggota DPRD Singkawang kelak.

“Setelah kami amankan, langsung kami serahkan kepada PPA Polres Singkawang supaya persoalan ini selesai,” jelasnya.

Pihaknya pun akan melakukan aksi besar-besaran di Kantor Wali Kota Singkawang pada hari H Pelantikan Anggota DPRD Singkawang untuk nendesak agar tersangka segera di amankan.

“Tuntutannya agar polisi segera menahan yang bersangkutan karena yang bersangkutan masih dalam tahap penyembuhan penyakit sampai dengan tanggal 27 September 2024,” katanya.

BACA JUGA:Penganiayaan Berujung Maut, Sebilah Pisau Menjadi Barang Bukti di Kost Singkawang

Kategori :