PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Pengamat politik terkenal, Rocky Gerung, terlibat dalam perdebatan sengit dengan Selifester, pendukung Presiden Jokowi dan Prabowo, pada Rabu (4/9/2024). Perdebatan ini muncul akibat klaim Rocky bahwa Jokowi terlibat dalam "cawe-cawe" (campur tangan) dalam Pilpres dan Pilkada.
Rocky mengutip asas hukum Latin Pacta Sunt Servanda, yang berarti "perjanjian harus dihormati". Namun, Selifester menuding Rocky tidak bisa membuktikan klaimnya dan justru menyerang pribadi Rocky dengan menyebutnya "pecundang" serta "bujang lapuk".
Perdebatan ini menjadi viral di platform X (dulu Twitter), dengan banyak netizen yang mendukung Rocky. Mereka menilai bahwa Selifester lebih banyak menyerang pribadi ketimbang memberikan argumen logis.
Dalam debat tersebut, Rocky Gerung juga menyebut nama penulis besar Rusia, Leo Tolstoy, yang memperkaya diskusi di media sosial. Sebutan ini menambah dimensi intelektual dalam perdebatan, menarik perhatian publik yang penasaran mengapa nama Tolstoy muncul di tengah perbincangan politik Indonesia.