Anies Baswedan Angkat Bicara Terkait Beban Pendaftar Beasiswa LPDP itu Seharusnya Diringankan

Rabu 24-01-2024,08:20 WIB
Reporter : Muhammad Arief Novrianto
Editor : Adhitya Pangestu Putra

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menyuarakan pendapat bahwa biaya tes kemampuan bahasa Inggris, yang merupakan salah satu persyaratan Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), seharusnya ditanggung oleh negara.

BACA JUGA:Investasi Saham yang Benar, Panduan untuk Kesuksesan Finansial Jangka Panjang

Anies mengemukakan pandangannya sebagai langkah untuk meringankan beban para pendaftar. Ia menegaskan pentingnya agar niat generasi penerus bangsa untuk melanjutkan pendidikan tidak terhambat oleh biaya tes yang menjadi syarat beasiswa.

"Dalam program ini, kita tidak boleh memberatkan mereka yang mendaftar. Banyak di antara anak-anak kita yang sebenarnya diterima, namun terkendala oleh biaya tes TOEFL, IELTS, dan GMAT yang mahal," ungkapnya dalam acara Desak Anies Edisi Pendidikan di Yogyakarta, pada Selasa, 23 Januari 2024.

Menurut Anies, jika seseorang sudah diterima sebagai penerima beasiswa LPDP, maka biaya tes seharusnya menjadi tanggung jawab LPDP. "Kami berpendapat bahwa ketika seseorang telah diterima oleh LPDP, biaya tes seharusnya masuk dalam tanggung jawab LPDP," tambahnya. Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu menjelaskan bahwa apabila biaya tes diimpor pada pendaftar, hal tersebut seakan negara memberikan bantuan dengan tidak sepenuh hati.

BACA JUGA:Investasi untuk Generasi Muda, Membangun Masa Depan yang Berkelanjutan

"Kita ingin memberi beasiswa jangan separuh-separuh, itu namanya meratakan penderitaan. Harus dibebaskan betulan, dibantu betulan," tegasnya.***

Kategori :