PONTIANAKINFO.DISWAY.ID Pontianak, Minggu, 1 September 2024 – Aktivis muslimah asal Kubu Raya, Ibu Ayi Sebastian, memberikan pencerahan menarik dalam acara Kajian Fiqih Wanita yang digelar di Aula Wakil Walikota Pontianak. Acara yang membahas kitab Ibnah Wal Ifadhoh ini menghadirkan pembicara dari berbagai latar belakang, termasuk dokter spesialis kandungan.
Dalam pemaparannya, Ibu Ayi Sebastian mengajak para peserta untuk memahami menstruasi tidak hanya dari sudut pandang medis, tetapi juga dari perspektif agama dan sosial. Beliau menekankan pentingnya bagi perempuan untuk mengetahui hukum-hukum yang berkaitan dengan menstruasi serta cara mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
"Ilmu fiqih berhubungan langsung dengan ibadah keseharian kita, maka dari itu, mari mempelajarinya merupakan ibadah untuk kita." ujar beliau saat menyampaikan materinya.
Pesan Ibu Ayi Sebastian mendapat sambutan positif dari para peserta. Salah satunya Aisyah, ia menyampaikan sangat tidak menyangka bisa dihadiri oleh Ibu Ayi Sebastian yang selama ini hanya seliweran di media sosial dalam dikegiatan Muslimah.
BACA JUGA:Kajian Fiqih Wanita : Khairun Nisa Kupas Tuntas Problematika Menstruasi dari Sudut Pandang Kesehatan
"Pertama tidak menyangka, akhirnya dihadiri Ibu Ayi yang sering kami temui di medsos. Kedua pesan beliau memang perlu diterapkan bahwa, belajar ilmu fiqih adalah kewajiban kita semua. Lebih-lebih fiqih wanita." ungkapnya.
Acara kajian ini diselenggarakan oleh Media Pelajaran Kedua, salah satu media informasi seputar fiqih kontemporer pertama di Kalimantan Barat dengan tujuan agar menjadi ruang bagi masyarakat Kalbar untuk mempelajari ilmu fiqih mendalam.
Argha, selaku penyelenggara sekaligus Founder Media Pelajaran Kedua, berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan untuk meningkatkan pemahaman fiqih di kalangan perempuan.
"Insyaallah tiap bulan kita adakan kajian fiqih dari berbagai macam bab, juga dari berbagai macam sudut pandang. Dan tga buka sekali akan ada kajian fiqih aqbar." Ujarnya.