Di bagian bawah lambang, terdapat angka 1771 yang ditulis pada pangkal sinar. Angka ini tidak hanya menandakan tahun berdirinya Kota Pontianak, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya tahun tersebut dalam sejarah kota ini. Tahun 1771 adalah titik awal perjalanan Pontianak sebagai sebuah kota yang tumbuh dan berkembang di bawah naungan Tuhan Yang Maha Esa dan dengan semangat yang kuat dari para pendirinya.
Garis Khatulistiwa dan Sungai Kapuas
Di tengah-tengah lambang, melintang garis Khatulistiwa yang melambangkan letak geografis Kota Pontianak yang unik. Pontianak adalah salah satu dari sedikit kota di dunia yang dilintasi oleh garis khatulistiwa, menjadikannya kota yang istimewa dengan fenomena alam yang khas. Garis Khatulistiwa ini melambangkan keseimbangan dan keunikan kota ini, serta mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kelestarian alam dan keseimbangan lingkungan di Pontianak.
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Jajanan wajib dicicipi di Kota Pontianak: Wisata Kuliner Wajib tahu!
Selain garis Khatulistiwa, lambang ini juga menampilkan sungai yang bercabang tiga. Sungai ini melambangkan Sungai Kapuas, sungai terpanjang di Indonesia, yang merupakan salah satu ikon geografis Kota Pontianak. Tiga cabang sungai ini melambangkan tiga aliran utama Sungai Kapuas yang menjadi jalur penting bagi transportasi dan perdagangan di masa lampau. Sungai ini juga melambangkan kehidupan dan keberlanjutan, serta peran penting yang dimainkan oleh Sungai Kapuas dalam membentuk identitas dan budaya masyarakat Pontianak.
Tulisan KOTA PONTIANAK
Tulisan “KOTA PONTIANAK” yang membentang dari pangkal daun Karet sampai ke pangkal daun Kelapa menegaskan identitas kota ini. Tulisan ini melambangkan bahwa Pontianak adalah kota yang dibangun dengan kerja keras, kebersamaan, dan semangat untuk maju.
Huruf-huruf besar yang digunakan mencerminkan kebanggaan dan keyakinan masyarakat Pontianak terhadap kota mereka. Keseluruhan lambang Kota Pontianak adalah sebuah representasi visual yang kaya akan makna historis, geografis, dan budaya.
Bentuk bulatan Kubah yang bertumpu pada pita bertuliskan “KOTA PONTIANAK” menegaskan bahwa kota ini didirikan dengan dasar spiritual yang kuat, yaitu dengan memohon ridho Tuhan Yang Maha Esa. Kota Pontianak, dengan segala kekayaan alam dan nilai-nilai yang dianutnya, berusaha untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur, berlandaskan Pancasila, sesuai dengan falsafah Negara Republik Indonesia.
BACA JUGA: Angka Kemiskinan Kota Pontianak Terendah Se-Kalimantan Barat!
Dengan memahami makna dari setiap elemen dalam lambang ini, kita diingatkan akan pentingnya sejarah dan warisan budaya yang membentuk identitas Kota Pontianak. Lambang ini bukan hanya sekadar simbol, tetapi juga cerminan dari perjalanan panjang Pontianak menuju kemajuan yang berkelanjutan, dengan tetap menjaga nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para pendirinya.