Tentunya cedera yang menimpa sang atlet bukan berarti menghapus kerja keras dan usaha yang dilakukan lawannya di lapangan. Para penggemar tentunya tidak melupakan perjuangan keras Gregoria Mariska Tunjung bisa melangkah hingga semifinal Olimpiade Paris 2024.
Dia sendiri harus melawan 4 pebulu tangkis tunggal putri terlebih dahulu untuk sampai di babak empat besar. Lawan terbesar Gregoria saat di fase perempat final, yang di mana dia bertemu dengan Ratchanok Intanon yang akhirnya berhasil dia menangkan.
Saat berhadapan dengan An Se-young pun, Gregoria juga member perlawanan yang luar biasa. Dia bahkan bisa mengamankan keunggulan di gim pertama. Tentunya tidak mudah mencuri satu gim dari seorang An Se-young yang merupakan unggulan pertama dan juga ranking satu dunia BWF.
Alhasil perjuangan keras Gregoria di atas lapangan pun membawa dia ke babak perebutan medali perunggu. Gregoria memanglah layak mendapatkan medali perunggu tersebut.
BACA JUGA:Veddriq Leonardo, Atlet Climber Asal Pontianak Berhasil Sumbang Medali Emas di Olimpiade Paris 2024
Klarifikasi Pihak Stasiun TV
Setelah ramai kegaduhan mengenai narasi medali giveaway itu, pihak stasiun TV tersebut akhirnya meralat pemberitaan dan menyampaikan permintaan maaf.
"Kami menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada atlet peraih Medali Perunggu Gregoria Mariska Tunjung dan klarifikasi atas tayangan terkait perolehan medali Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 yang keliru dan tidak tepat," tulis informasi dari akun metrotv.
Pihak stasiun televisi itu pun sudah menyunting narasi yang sebelumnya "Medali 'Giveaway' Pertama" yang dituju Gregoria, diganti narasinya menjadi "Gregoria raih Medali Perunggu di cabang bulu tangkis".