Peristiwa runtuhnya sebuah bangunan yang terletak di Gang Martapura Baru baru-baru terjadi menjadi sorotan publik.
Ani Sofian selaku Pj Wali Kota Pontianak menanggapi bahwa kejadian tersebut disebabkan oleh umur bangunan yang sudah tua dan jumlah pondasi bangunan dan material yang sudah berkurang.
"Yang roboh bukan bangunan yang sedang dikerjakan, melainkan yang tidak dikerjakan," jelasnya di Kantor Wali Kota, Senin (5/8/2024).
Ani Sofian juga mengimbau kepada para pekerja agar dapat lebih memeriksa kondisi bangunan terlebih dahulu. Keselamatan kerja harus menjadi yang utama.
BACA JUGA:Pasca Kejadian Pekerja Bangunan di Pontianak Tertimpa Reruntuhan Ruko, Begini Kondisinya
Dia juga menegaskan, untuk pekerjaan merobohkan sebuah bangunan, hendaknya menggunakan cara yang lebih aman agar menghindari musibah tertimpa bangunan roboh.
Sebelumnya sebanyak tiga orang pekerja tertimpa bangunan saat menerima borongan untuk merobohkan sebuah bangunan di Gang Martapura baru, Kelurahan Benua Melayu Laut, Kecamatan Pontianak Selatan pada Sabtu (3/8/2024) sekitar pukul 17.45 WIB. Alhasil semua berhasil ditemukan.
Dari tiga orang yang tertimpa, dua orang korban sudah ditemukan di hari yang sama, dan dibawa ke Rumah Sakit Yarsi Pontianak dan satu orang masih dalam pencarian petugas pada hari itu.
Diketahui identitas tiga korban tersebut yaitu Harfiansyah (51), Hamzah (41) dan Yusuf alias Ucop (36). Dua korban sudah berhasil dievakuasi pada hari yang sama, sementara Yusuf alias Ucop (36) baru ditemukan keesokan harinya.