PONTIANAKINFO.DISWAY.ID Pontianak -(21/07/2024). Mulyadi, mantan Sekretaris Daerah Kota Pontianak, telah mengumumkan niatnya untuk maju sebagai calon Wali Kota Pontianak pada pemilihan tahun 2024. Keputusan ini, menurut Mulyadi, bukan didasari oleh ambisi pribadi untuk mengejar kekuasaan, melainkan karena dorongan kuat dari masyarakat akar rumput yang menginginkan perubahan dan pemerataan pembangunan di kota tersebut.
Dalam pernyataannya, Mulyadi berjanji bahwa jika ia diberikan amanah oleh masyarakat untuk memimpin Kota Pontianak, ia akan berusaha untuk membangun kota ini menjadi lebih baik. Ia menekankan bahwa niatnya maju dalam Pilkada Pontianak 2024 adalah untuk memenuhi harapan dan permintaan masyarakat yang menginginkan adanya perbaikan di berbagai sektor kehidupan kota.
"Saya ingin memberikan kontribusi yang bisa saya berikan untuk kemajuan Kota Pontianak," kata Mulyadi, Minggu (21/7/2024)
Mantan Sekretaris Daerah yang juga adik dari Gubernur Kalimantan Barat 2018-2023, Sutarmidji itu, menegaskan bahwa keputusannya untuk maju bukanlah karena ambisi pribadi, tetapi karena adanya dorongan dari masyarakat yang merasa bahwa perubahan adalah suatu keharusan.
Mulyadi mengklaim bahwa langkahnya untuk maju sebagai calon Wali Kota Pontianak didorong oleh permintaan dan dukungan kuat dari masyarakat akar rumput. Masyarakat dari berbagai kalangan dan lapisan sosial mendesak Mulyadi untuk mencalonkan diri karena mereka percaya bahwa ia memiliki kapasitas dan integritas untuk memimpin dan membawa perubahan positif bagi Kota Pontianak.
Dorongan dari masyarakat ini, menurut Mulyadi, sangat berperan dalam keputusannya untuk maju. Ia merasa terpanggil untuk melanjutkan perjuangan demi kemajuan kota dan kesejahteraan warganya.
"Permintaan dan dorongan kuat dari masyarakat arus bawah, yang mendambakan pemerataan pembangunan, menjadi alasan utama saya maju di Pilwako Pontianak 2024," ujar Mulyadi.
Sebagai calon Wali Kota Pontianak, Mulyadi membawa visi dan misi yang berfokus pada pembangunan yang merata dan berkelanjutan. Ia berencana untuk meningkatkan infrastruktur kota, memperbaiki layanan publik, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Selain itu, Mulyadi juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan untuk memastikan bahwa setiap program dan kebijakan yang diimplementasikan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
Mulyadi juga berkomitmen untuk melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan. Ia percaya bahwa partisipasi aktif dari warga kota adalah kunci untuk menciptakan pemerintahan yang responsif dan bertanggung jawab. Dengan mendengarkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat, Mulyadi yakin dapat merumuskan kebijakan yang tepat sasaran dan efektif.
Meskipun mendapatkan dukungan dari masyarakat, Mulyadi menyadari bahwa jalan menuju Pilkada 2024 tidaklah mudah. Ia harus menghadapi berbagai tantangan, termasuk persaingan politik yang ketat dan kompleksitas isu-isu kota yang memerlukan solusi yang komprehensif dan inovatif. Namun, Mulyadi optimis bahwa dengan kerja keras dan dukungan dari masyarakat, ia dapat mengatasi tantangan-tantangan tersebut dan mewujudkan visi pembangunan yang ia usung.
"Nanti dalam waktu dekat akan kita dekelerasikan siapa wakil saya termasuk partai politik pengusung kita di Pilwako Pontianak," ucapnya.
Harapan besar masyarakat kepada Mulyadi mencerminkan keinginan yang kuat untuk perubahan. Masyarakat Pontianak, terutama mereka yang berada di akar rumput, ingin melihat pemimpin yang benar-benar peduli dan mampu membawa kota ini ke arah yang lebih baik. Mereka berharap Mulyadi dapat menjadi agen perubahan yang dapat mengatasi masalah-masalah kota dan meningkatkan kualitas hidup warganya.
Dengan pernyataannya untuk maju sebagai calon Wali Kota Pontianak, Mulyadi yakin akan membawa harapan baru bagi masyarakat kota ini. Komitmen dan janji untuk membangun kota menjadi lebih baik, serta dukungan dari masyarakat akar rumput, menjadi modal penting bagi Mulyadi dalam menghadapi Pilkada 2024.