PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, MELAWI - Ratusan Warga Desa Landau Tubun menggelar aksi di depan Kantor PT Lahan Cakrawala di KM 17, Desa Landau Tubun, Melawi, pada Sabtu (20/7/2024). Para pengunjuk rasa menuntut hasil kesepakatan yang telah dibuat bersama kedua belah pihak untuk membuat bendungan air bersih.
"Hari ini kita menuntut hasil kesepakatan tentang pembangunan bendungan air bersih yang telah disepakati kedua belah pihak dan ditandatangani oleh tokoh masyarakat, Kades, Camat, dan pihak perusahaan. Dalam kesepakatan tersebut diberikan waktu 2 bulan, tapi sampai sekarang yang sudah lewat batas waktu belum di indahkan. Makanya kami hari ini menggelar aksi," ungkap Syafardin salah satu warga yang ikut aksi.
Menurut Syafardin, aksi mereka hari ini menemukan hasil yang baik, dimana pihak perusahaan siap menerima tuntutan warga Desa Landau Tubun.
"Pihak PT Lahan Cakrawala menyanggupi untuk membuat bendungan air bersih baru, dimana tadi kami menuntut pihak perusahaan memberikan 500 juta rupiah sesuai dengan MoU yang telah dibuat secara bersama, tetapi mereka lebih memilih bangun bendungan baru," jelasnya.
BACA JUGA:Lahan Cakrawala Bikin Warga Melawi Resah, Ini Hasil Verifikasi Dinas LHK Kalbar
Kata Ia, pihak perusahaan menyanggupi sampai akhir Bulan Agustus 2024 ini sudah diselesaikan bendungan air bersih baru itu.
" Kami juga meminta 1 unit mobil sebagai jaminan yang diamankan dari kecamatan," terangnya.
Sementara itu, Humas PT Lahan Cakrawala, Andi Lala menyampaikan apresiasi pada masyarakat Desa Landau Tubun dimana telah menyampaikan aspirasinya dan tuntutanya kepada perusahaan.
"Kita dari perusahaan akan mengakomodir dari permintaan masyarakat, salah satunya pembangunan baron di Sungai Sauk dan hari ini juga alat berat exca kobelco sudah kita berangkatkan untuk justifikasi dimana area titik bron yang kita kerjakan. Semoga hari Senin ini bisa kita mulai dengan pembersihan lahan," jelasnya.
Kesempatan tersebut, Andi Lala menyampaikan salah satu penyebab perusahaan belum melaksanakan MoU pada masyarakat Desa Landau Tubun dikarenakan sesuai SOP yang ada, pihak perusahaan bisa melakukan satu atau dua hal kalau proposal itu sudah ada.
"Jujur saja, perusahaan sudah siap semua, baik itu dari bajet maupun RAB nya yang sudah disetujui pihak atasan. Cuman kendalanya dari proposalnya saja. Kita juga sudah meminta pihak desa setempat untuk membuat proposal tetapi sampai sekarang proposal tersebut belum ada, tetapi bukan kita menghalangi kegiatan ini, walaupun tidak ada proposalnya kita akan terus lanjut dan akan mengakomodir apa yang menjadi permintaan warga setempat," katanya.
Andi Lala menambahkan, soal finishing pembangunan kita akan melihat kondisi alam yang ada, karena lokasi nya bisa dilihat bersama kecuraman nya diatas 60 derajat.
"Kondisi lokasinya sangat curam, diatas 60 derajat. Alat berat kita pun bisa beroperasi bukan pada waktu musim hujan. Tapi percayalah kita akan bekerja semaksimal mungkin untuk segera menyelesaikan pembangunan tersebut," terangnya.
"Semoga setelah rampungnya pembangunan bendungan air bersih yang kita bikin ini bisa dirasakan masyarakat, khususnya masyarakat Desa Landau Tubun," pungkasnya.