PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk dua komisaris baru di PT Pos Indonesia (Persero). Salah satu komisaris baru tersebut adalah aktor Fauzi Baadilla.
Penunjukan Fauzi Baadilla sebagai Komisaris Independen PT Pos Indonesia (Persero) ini telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2023 PT Pos Indonesia (Persero) pada Kamis, 18 Juli 2024.
Perubahan susunan pengurus pada Pos Indonesia ini dibenarkan oleh Corporate Secretary Pos Indonesia Tata Sugiarta.
"Betul. Tambahan komisaris," katanya, Jumat (19/7/2024).
BACA JUGA:Oknum Polisi Belitung Cabuli Anak Panti Asuhan yang Datang Melapor Pelecehan Seksual.
Nama Fauzi Baadilla dan Budi Djatmiko saat ini belum masuk di laman perusahaan. Di laman perusahaan saat ini masih terdapat empat komisaris yakni Rhenald Kasali sebagai Komisaris Utama. Kemudian Gunawan Hutagalung, I Gde Made Kartikajaya, dan Robben Rico sebagai komisaris.
Penunjukan Fauzi Baadilla ini menuai pro dan kontra dari berbagai pihak.
Berikut beberapa alasan mengapa penunjukan Fauzi Baadilla sebagai Komisaris Independen PT Pos Indonesia menuai pro dan kontra:
Pro:
- Fauzi Baadilla dinilai memiliki pengalaman di bidang ekonomi dan bisnis. Ia pernah bekerja sebagai direktur di beberapa perusahaan swasta.
- Fauzi Baadilla dinilai memiliki jaringan yang luas. Hal ini diharapkan dapat membantu PT Pos Indonesia dalam mengembangkan bisnisnya.
- Penunjukan Fauzi Baadilla diharapkan dapat membawa angin segar bagi PT Pos Indonesia.
BACA JUGA:Besok, Kades Bersama Ratusan Warga Landau Tubun Akan Gelar Aksi di Kantor PT Lahan Cakrawala
Kontra:
- Fauzi Baadilla tidak memiliki pengalaman di bidang logistik dan pos. Hal ini dikhawatirkan dapat menghambat kinerja PT Pos Indonesia.