PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) menetapkan 1 Muharram 1446 H jatuh pada Senin (8/7/2024) tepatnya pada malam Senin. Penetapan dilakukan atas dasar istikmal.
Diketahui jika hilal akhir Dzulhijjah 1445 H atau Sabtu Wage, 6 Juli 2024 M adalah 4 derajat 10 menit 04 detik dengan elongasi 7 derajat 43 menit 48 detik dan lama hilal di atas ufuk 20 menit 25 detik. Tetapi ijtima (konjungsi) terjadi pada Sabtu Wage 6 Juli 2024 M pukul 05:56:58 WIB.
Sementara itu, letak hilal ada pada 27 derajat 33 menit 14 detik utara titik barat dengan kedudukan 4 derajat 54 menit 33 detik utara Matahari dan miring ke utara. Letak Matahari saat terbenam ada pada 22 derajat 38 menit 41 detik utara titik barat.
BACA JUGA:APDESI Melawi Dukung Penuh Acara Karang Taruna Cup 1, Tingkatkan Potensi Anak Muda
Berdasarkan markaz Jakarta Gedung PBNU Jalan Kramat Raya Jakarta Pusat (koordinat 6º 11' 25" LS 106º 50' 50" BT). Penghitungan ini dilakukan dengan metode falak (hisab) tahqiqi tadqiki ashri kontemporer khas Nahdlatul Ulama.
Parameter hilal terkecil terdapat di Kota Merauke, Provinsi Papua Selatan. Ketinggian hilal mencapai 2 derajat 56 menit dan elongasi hilal hakiki 6 derajat 54 menit, serta lama hilal di atas ufuk 14 menit 42 detik. Sementara tinggi hilal terbesar terjadi di Kota Lhoknga, Provinsi Aceh.
Ketinggian hilal di Aceh mencapai 5 derajat 33 menit, elongasi hilal hakiki 8 derajat 09 menit, dan lama hilal di atas ufuk 25 menit 46 detik. Dengan begitu, data-data yang ada menunjukkan hilal sudah berada di atas ufuk dan sudah memenuhi kriteria imkanur rukyah (Kecuali Merauke). Sebab, tinggi hilal sudah melebih 3 derajat dan elongasi sudah lebih dari 6,4 derajat. (mala)