PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Situasi konflik di Laut Merah semakin intens. Amerika Serikat dan Inggris berkolaborasi dalam meluncurkan serangan udara terhadap pemberontak Yaman, Houthi, dalam 24 jam terakhir. Media AS melaporkan bahwa Gedung Putih telah memberikan perintah kepada angkatan udara mereka untuk meluncurkan jet tempur dan rudal Tomahawk.
Sasaran utama serangan ini adalah wilayah yang diduduki Houthi di bagian barat Yaman, termasuk ibu kota Sanaa. Presiden AS, Joe Biden, mengonfirmasi serangan tersebut sebagai respons bersama terhadap gerilya Houthi di Laut Merah. Serangan ini dianggap sebagai tindakan tegas mengingat kapal-kapal internasional telah menjadi sasaran oleh Houthi dalam beberapa bulan terakhir. Biden menegaskan bahwa Amerika Serikat tidak ragu untuk mengambil langkah lebih lanjut dalam menanggapi tindakan sembrono Houthi. Respons ini diimplementasikan sebagai upaya bersama dari organisasi internasional, dengan dukungan dari Australia, Kanada, Bahrain, dan Belanda. Presiden Biden menegaskan bahwa sekutu tidak akan mentoleransi gangguan terhadap aktivitas komersial di Laut Merah yang dilakukan oleh kelompok Houthi. Serangan yang dilakukan memiliki makna jelas, menandakan bahwa Amerika Serikat dan mitra mereka bersikeras tidak akan mentoleransi serangan terhadap personel atau ancaman terhadap kebebasan navigasi di salah satu jalur komersial terpenting di dunia.Ketegangan di Laut Merah, Serangan Udara AS-Inggris Terhadap Houthi di Yaman
Sabtu 13-01-2024,16:33 WIB
Reporter : Muhammad Arief Novrianto
Editor : Adhitya Pangestu Putra
Kategori :
Terkait
Senin 29-04-2024,11:17 WIB
Amerika Serikat Turun Tangan Bujuk ICC Agar Tak Rilis Surat Penangkapan Netanyahu
Selasa 23-01-2024,09:59 WIB
Peningkatan Kemampuan Rudal, Kementerian Pertahanan Inggris Alami Transformasi di Laut Merah
Sabtu 13-01-2024,16:33 WIB
Ketegangan di Laut Merah, Serangan Udara AS-Inggris Terhadap Houthi di Yaman
Sabtu 13-01-2024,10:00 WIB
Kontroversi Serangan AS terhadap Houthi di Yaman: Tantangan Konstitusional dan Divergensi Opini di Kongres
Terpopuler
Jumat 08-08-2025,08:58 WIB
BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 8–10 Agustus 2025
Jumat 08-08-2025,09:44 WIB
Industri Otomotif Bergerak Dinamis, BRI Finance Permudah Akses Pembiayaan Mobil Impian
Jumat 08-08-2025,08:55 WIB
BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat 8–14 Agustus 2025
Kamis 07-08-2025,20:52 WIB
Turunkan ICOR di Bawah 6, Kementerian PU dan Kemenhan Perkuat Sinergi Membangun Infrastruktur
Jumat 08-08-2025,14:33 WIB
Penyintas HTI dan Eks Simpatisan ISIS Soroti Penanganan Penyintas Tarekat Al-Mukmin di Kalbar
Terkini
Jumat 08-08-2025,20:14 WIB
Sribu Umumkan Pemenang Sayembara Desain Logo HUT RI ke-80 Versi Publik
Jumat 08-08-2025,14:33 WIB
Penyintas HTI dan Eks Simpatisan ISIS Soroti Penanganan Penyintas Tarekat Al-Mukmin di Kalbar
Jumat 08-08-2025,14:22 WIB
Diklat Paskibraka Pontianak Bentuk Karakter, Disiplin, dan Nasionalisme, ini Pesan Wawako Bahasan
Jumat 08-08-2025,13:48 WIB
OJK Mau Bikin SID untuk Kripto, Apa Dampaknya Buat Investor?
Jumat 08-08-2025,13:10 WIB