Rapat Kerja Wilayah, IPARI Diingatkan Peranan Utama Dalam Masyarakat

Jumat 14-06-2024,09:07 WIB
Reporter : Publish : Athalia
Editor : Muhammad Zibi Alifiqri, S. Pd

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Rapat Kerja Wilayah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia Provinsi Kalimantan Barat yang berlangsung pada hari Kamis (13/06/2024) di hotel Merpati Pontianak.

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Dr. Muhajirin Yanis, M.Pd.I, Kepala bidang Penais Zawa, H. Rohadi, M.Si, Plh Kabag TU, Umi Marzuqoh,ME dan para Ketua tim kerja serta pelaksana pada Bidang Penais Zawa Kanwil Kemenag Kalimantan Barat.

BACA JUGA:Rakerwil Perdana IPARI, Kakanwil Kemenag Kalbar Ingatkan Pentingnya Baca Buku


--

Acara tersebut resmi dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Dr. Muhajirin Yanis, M.Pd.I,

Dalam sambutan pembukaan, Dr.Muhajirin Yanis mengingatkan tentang peranan penyuluh agama dalam membina masyarakat dan menjaga kerukunan dan kedamaian.

Selain itu, beliau juga menegaskan bahwa melalui rapat kerja IPARI wilayah Kalbar ini harus mampu merumuskan program-program yang tidak hanya efektif tetapi juga relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.

BACA JUGA:Kisah Heroik Pemilik Warung Madura di Tangerang Menghadapi Perampokan Gengster

Menurutnya, tugas utama IPARI tentunya adalah memberikan pesan keagamaan yang sesuai dengan agama masing-masing yang anggotanya adalah penyuluh agama yang terdiri dari unsur agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Kong Hu Chu. Pesannya adalah agar tetap menjaga kerukunan intern dan antarumat beragama.

Selain itu, pesan penting lainnya adalah agar IPARI dapat mengikuti dinamika persoalan agama dan menjadi teladan, penyejuk dan pengingat di masyarakat. Terlebih lagi akan ada pesta demokrasi Pemilu Kada tahun ini.

"IPARI mempunyai peran penting untuk memberikan informasi yang mampu menjadi penyejuk dalam suasana politil yang hangat menjelang Pemilu Kada 2024." Tutupnya.


--

Sementara itu, Panitia Pelaksana, Hj. Ida Jumiati, S.Sos, M.Si yang mewakili ketua pelaksana memaparkan bahwa kegiatan rapat kerja wilayah IPARI Provinsi Kalimantan Barat diikuti oleh 40 orang peserta yang terdiri dari unsur pengurus IPARI Wilayah dan Kabupaten Kota Se-Kalimantan Barat.

BACA JUGA:EUFA Umumkan Keputusan VAR di EURO 2024 Akan Dijelaskan di Stadion dan di TV!

Beliau menegaskan bahwa "sebagai penyuluh harus berbenah diri dalam digitalisasi. Kita harus memanfaatkan teknologi digital dan media sosial sebagai alat dakwah yang efektif." Ujarnya.

Kategori :