Pontianak, 19 Desember 2023
Setelah IHSG mengalami tren negatif pada penutupan Senin 18 Desember 2023. Hari ini IHSG kembali menghijau. Sejumlah emiten kesehatan masih menjadi obat diikuti dengan GOTO, ADRO, dan BRPT yang menunjukkan tren positif.
Dampak dari issue dan berita COVID 19 masih menjadi penguat emiten kesehatan terus menanjak dari Senin kemarin, KAEF (+30%), IRRA (+28%) dan PEHA (20%). Secara fundamental, selama berita COVID masih tergoreng maka emiten kesehatan diprediksi akan tetap ARA untuk minggu ini.
Menariknya, PYFA seakan gak diajak oleh teman-temannya di sektor kesehatan. Terlihat kenaikan PYFA hingga penutupan sesi I 19 Desember 2023 hanya berkisar 2-3%. Secara fundamental dan teknikal, emiten ini sangat potensi untuk menyusul emiten kesehatan yang lain.
PT. Pyridam Farma Tbk (PYFA) bergerak dalam bidang produksi dan pengembangan obat-obatan (farmasi) dan perdagangan peralatan medis. Ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan meliputi industri obat-obatan, plastik, alat-alat kesehatan dan industri kimia lainnya, serta melakukan perdagangan, termasuk impor, ekspor dan antar pulau, dan bertindak selaku agen, grosir, distributor dan penyalur dari segala macam barang. Negara tujuan ekspor utamanya adalah Filipina. Brand Perseroan diantaranya Ferospat, M-150, Cataro, Osteor dan lain-lain. (Stockbit)
Per Sesi I, Harga PYFA masih di 1180, diproyeksikan kenaikan bullish terjadi hingga di angka 1300-1400, disarankan untuk buy di 1160-1220 dan sell di 1280-1320.
Bagaimana traders? Tertarik invest di PYFA? Utamakan riset pribadi ya.