Juventus mendapat peluang usai sepak pojok Nicolussi Caviglia diteruskan Gatti. Namun bola melambung di atas mistar gawang.
Atalanta sebenarnya tampil dominan. Namun tak ada tembakan yang mengarah ke gawang dari Atalanta sampai menit 30.
Bola terobosan dari Koopmeiners jatuh ke kaki De Ketelaere. Namun, penyelesaian akhir De Ketelaere masih tidak tepat sasaran.
Tekanan Atalanta berlanjut di babak kedua. Dominasi Atalanta membuat Juventus beberapa kali memanfaatkan serangan balik untuk memperlebar keunggulan.
Juventus sempat mencetak gol kedua pada menit 73. Umpan silang Cambiaso diteruskan Vlahovic dengan sundulan. Namun, setelah mengecek VAR, wasit menganulir gol tersebut karena Vlahovic lebih dulu dalam posisi offside.
BACA JUGA:Giliran Kita Mau Maju Dia Malah Mundur, Premier League Berhenti Gunakan VAR Musim Depan?
Atalanta sendiri hampir mencetak gol balasan pada menit 80. Ademola Lookman menusuk dari sisi kiri dan melepaskan tembakan. Sialnya bagi Atalanta, bola tembakan Lookman membentur tiang gawang.
Peluang Juventus lewat Miretti juga dimentahkan mistar gawang. Miretti bergerak dari sisi kanan dan kemudian melepaskan tembakan dari sudut sempit. Bola membentur mistar gawang.
Atalanta mengancam di injury time. Namun tendangan Ederson bisa diamankan oleh Perin.
Tak lama kemudian, Allegri diusir wasit. Pelatih Juventus itu mendapat kartu merah setelah marah-marah di pinggir lapangan. Alhasil hasil pertandingan Juventus melawan Atlanta berakhir 1-0 dengan gol semata wayang Vlahovic mampu membawa Juventus Juara Copa Italia.