PONTIANAKINFO.COM, KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya Sujiwo mendampingi Anggota Komisi V DPR RI Syarif Abdullah Alkadrie mengunjungi situs cagar budaya Keraton Kerajaan Kubu pada Rabu, 17 Desember 2025. Sujiwo bersama Syarif Abdullah meninjau langsung potensi dan kondisi situs bersejarah yang merupakan cikal bakal pemerintahan di wilayah Kubu Raya. Keduanya juga membahas rencana pengembangan kawasan tersebut.
"Saya bersyukur bisa sampai ke keraton Kerajaan Kubu. Ini merupakan asal muasal daripada pemerintahan Kubu yang ada sekarang, (yakni) pemerintahan Kubu Raya. Dengan adanya keraton ini, paling tidak kita mengingat bahwa di sini dulu pernah ada suatu pemerintahan. Saya terima kasih, bersyukur Pak Bupati cukup luar biasa perhatiannya," ungkap Syarif Abdullah.
Syarif Abdullah menekankan pentingnya dukungan infrastruktur untuk kemajuan sekaligus optimalisasi potensi di kawasan Kerajaan Kubu yang berada di Kecamatan Kubu.
BACA JUGA:Kunker Komisi V DPR RI ke Kubu Raya, Dorong Keraton Kerajaan Jadi Destinasi Wisata Religi dan Budaya
"Ini saya kira nanti kalau sudah infrastruktur jalannya, ini menjadi pintu gerbang wilayah selatan. Sehingga nanti orang dari Kayong, mungkin Ketapang, lebih memperpendek waktu, banyak yang lewat di sini. Saya kira ini sangat strategis untuk Kecamatan Kubu untuk masa yang akan datang," jelasnya.
Bupati Kubu Raya Sujiwo mengatakan kunjungan kerja Syarif Abdullah Alkadrie di Kecamatan Kubu menjadi momentum untuk mempercepat realisasi konsep pembangunan berkelanjutan di sekitar kawasan keraton Kerajaan Kubu.
"Jadi, ini menindaklanjuti, sebenarnya. Dulu kita juga sudah pernah survei, tapi akhirnya tertunda karena ada Inpres 01 tentang penghematan. Maka dengan adanya kunjungan kerja resmi Bapak Syarif Abdullah, kita coba follow up lagi tentang konsep Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk menjadikan Kubu, khususnya di daerah sekitar keraton dan makam ini, sebagai kota pusaka," papar Sujiwo.
BACA JUGA:Balai Kawal Rehab Dermaga Parit Sarim dan Sungai Nipah di Kubu Raya
Sujiwo menjelaskan dua nilai utama yang akan dikembangkan. Pertama keraton, yang menunjukkan bahwa dulunya Kubu pernah menjadi swapraja, pernah mengelola pemerintahnya sendiri.
“Yang keduanya, ada makam yang bersemayam Yang Mulia Tuan Besar Syarif Idrus. Nah, ini tentunya dua value ini ke depannya bisa kita jadikan destinasi wisata religi dan wisata budaya," terangnya.
Sujiwo menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh pembangunan infrastruktur pendukung. Ia meyakini potensi besar kawasan tersebut.
BACA JUGA:Masa Depan Cerah Pertanian, Bupati Kubu Raya Ajak Kaum Muda Jadi Petani
"Dukungan infrastruktur untuk jalan, insyaallah saya akan maksimalkan terus. Saya berani jamin, dalam kondisi sekarang pun pengunjung sudah ada. Bahkan dari Brunei, dari Malaysia, dari Banjar, dari Kalimantan Tengah, itu banyak yang kemari. Makanya, ketika ini nanti kita tata, kita upgrade kembali, saya yakin dan percaya ini menjadi destinasi. Maka, ketika ini menjadi destinasi, baik itu wisata religi maupun wisata budaya, akan berdampak kepada perekonomian di Desa Kubu ini," tegas Sujiwo.