PONTIANAKINFO.DISWAY.COM - Bayer Leverkusen mencatatkan rekor tak terkalahkan paling lama di sepak bola Eropa. Rekor tersebut dicatatkan setelah bermain imbang melawan AS Roma di semifinal Liga Eropa. Alhasil Bayern Leverkusen lolos menuju final.
Leverkusen melawan As Roma pada leg kedua semifinal Liga Europa 2023/2024, Jumat (10/5/2024) dini hari WIB. Laga di kandang Leverkusen tersebut tuntas dengan skor akhir 2-2.
Bermain di kandang sendiri, Leverkusen secara mengejutkan tertinggal dua gol terlebih dahulu. Leverkusen tertinggal oleh penaltiParedes pada menit 43 dan 66.
Kemudian, Leverkusen menunjukkan late game mereka yang luar biasa. Mereka bisa menyamakan kedudukan melalui gol bunuh diri Gianluca Mancini dan Josip Stanisic.
Hasil tersebut membuat Leverkusen melaju ke final Liga Europa dengan agregat 4-2. Leverkusen sendiri akan berhadapan dengan Atalanta pada perebutan juara Liga Eropa pada 23 Mei mendatang.
BACA JUGA:Duel 2 Fans Fanatik, Mewujudkan Mimpi di Final Liga Champions!
Unbeaten Masih Terus Berlanjut
Bayern Leverkusen sendiri terhindar dari kekalahan saat melawan As Roma. harapan Leverkusen untuk menjalani seluruh musim 2023/2024 tanpa kekalahan tetap berlanjut.
Leverkusen memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi 49 pertandingan di semua kompetisi. Hasil imbang melawan Roma membuat tim juara baru ini mencetak rekor baru.
Catatan tak terkalahkan Leverkusen dalam 49 pertandingan adalah rekor terpanjang bagi tim mana pun di Eropa. Mereka melampaui pemegang rekor sebelumnya, yaitu Benfica. Dari 49 laga itu, Leverkusen meraih kemenangan sebanyak 40 kali dan imbang 9 kali.
BACA JUGA:Gagal Ikut Olimpiade, Semua Target Timnas Indonesia Sudah Tercapai!
4 Laga Menang, Invicible Treble?
Setelah mengalahkan As Roma dengan agregat 4-2 pada semifinal Liga Eropa, Tim asuhan Xabi Alonso menyisakan empat pertandingan lagi, yang dimana jika Bayern Leverkusen bisa menyapu semua pertandingan tersebut, maka tim asuhan Xabi Alonso bisa meraih Invicible Treble.
Dengan melaju ke final Liga Europa, Leverkusen menjaga potensi untuk meraih treble. Mereka akan menghadapi Atalanta di final Liga Eropa.