Cukur Amal Rumah Zakat dan WBBA di Taman Digulis Pontianak Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera

Minggu 07-12-2025,13:43 WIB
Reporter : Nazril Ilham
Editor : Muhammad Zibi Alifiqri, S. Pd

PONTIANAKINFO.COM, PONTIANAK - Aksi kemanusiaan kembali menggema di Kota Pontianak. Rumah Zakat Kalimantan Barat bersama West Borneo Barber Association (WBBA) menggelar kegiatan “Cukur Amal Peduli Banjir Sumatera” di Taman Digulis pada Minggu, 7 Desember 2025. Aksi ini menghadirkan kurang lebih 100 capster dari berbagai barbershop di Pontianak, ditambah partisipasi fotografer dan komunitas peduli yang turut meramaikan kegiatan solidaritas tersebut.

Masyarakat yang datang bisa mendapat layanan cukur secara gratis, sementara donasi yang terkumpul dari kegiatan ini sepenuhnya disalurkan untuk korban bencana banjir di beberapa wilayah Sumatera, termasuk Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian penggalangan dana yang sudah berlangsung selama sembilan hari berturut-turut oleh berbagai elemen masyarakat di Pontianak, mulai dari relawan gabungan, komunitas peduli, hingga damkar swasta.

BACA JUGA:Cukur Amal Rumah Zakat dan WBBA di Taman Digulis Pontianak Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera

Kolaborasi Besar untuk Kemanusiaan

Branch Manager Rumah Zakat Kalimantan Barat, Asrul Putra Nanda, menjelaskan bahwa kegiatan ini tak hanya menjadi aksi sosial, tetapi juga upaya untuk menginspirasi gerakan peduli yang lebih luas di masyarakat.

“Ini program Cukur Amal. Berkumpul barbershop-barbershop di Kota Pontianak. Saat ini kurang lebih 100 barbershop yang hadir di sini. Mereka hadirkan cukur amal gratis untuk saudara kita yang ada di Sumatera Barat, Sumatera Utara, maupun Aceh,” ujar Asrul.

Ia menegaskan bahwa aksi ini merupakan lanjutan dari upaya penggalangan dana yang telah berjalan beberapa hari sebelumnya.

BACA JUGA:Pemkot Pontianak Perkuat Budaya Olahraga Lewat Senam Massal KORMI

“Ini rangkaian acara, ini hari kesembilan kita pelaksanaan penggalangan dana. Teman-teman sebenarnya sudah dari Damkar swasta, relawan gabungan, komunitas peduli, bahkan ini barber, teman-teman fotografer, mereka hadirkan,” tambahnya.

Asrul juga mengungkapkan bahwa kolaborasi Rumah Zakat dan WBBA sudah berlangsung sejak bertahun-tahun lalu, khususnya untuk kegiatan peduli kemanusiaan.

“Ini ide kolaborasi ya. Artinya sebenarnya sudah tahun-tahun lalu kita program penggalangan dana ini. Bagaimana caranya biar masyarakat bisa bersama-sama menginspirasi kegiatan ini dan bisa bermanfaat. Ini gabungan antara WBBA bersama Rumah Zakat,” ungkapnya.

BACA JUGA:Aturan Baru Kendaraan Besar: Dishub Pontianak Awasi Ketat Jam Operasional Kontainer

Antusiasme Tinggi di Taman Digulis

Pantauan Pontianak Disway sejak pagi, pengunjung Taman Digulis mulai berdatangan untuk mengikuti program cukur amal ini. Selain mendapatkan layanan grooming gratis, mereka juga bisa berdonasi di stand-stand yang disiapkan oleh relawan. Suasana taman berubah menjadi titik kumpul solidaritas, tempat masyarakat Pontianak menunjukkan kepedulian mereka terhadap saudara sebangsa.

Para capster dari berbagai barbershop di kota ini terlihat bekerja tanpa henti, bergantian menata rambut pengunjung sambil sesekali memberikan edukasi mengenai tujuan kegiatan. Sementara itu, fotografer yang terlibat turut mengabadikan momen aksi, membantu menyebarkan semangat solidaritas melalui media sosial.

BACA JUGA:Sedekah Penolak Bala: Teladan Jumat Berbagi Pangeran Syarif Machmud Alkadrie di Pontianak

Pontianak Tunjukkan Rasa Peduli

Aksi seperti ini kembali membuktikan bahwa Pontianak adalah kota yang mudah digerakkan untuk kemanusiaan. Tidak hanya organisasi besar seperti Rumah Zakat yang terlibat, tetapi juga komunitas dari beragam latar belakang—barber, relawan damkar swasta, hingga pekerja kreatif.

Kegiatan “Cukur Amal Peduli Banjir Sumatera” menjadi salah satu bentuk kepedulian yang kreatif, mudah diikuti masyarakat, dan berdampak besar. Dengan semakin banyaknya pihak yang terlibat, bantuan yang tersalurkan diharapkan bisa menjangkau lebih luas ke wilayah-wilayah terdampak banjir di Sumatera.

BACA JUGA:Pemkot Pontianak dan Kejati Kalbar Sepakat Terapkan Pidana Kerja Sosial Mulai 2026

Aksi Berlanjut

Rumah Zakat menyatakan bahwa aksi penggalangan dana akan terus dilakukan selama masyarakat masih membutuhkan bantuan. Dengan dukungan komunitas seperti WBBA dan berbagai relawan lainnya, program-program berbasis kolaborasi ini diyakini dapat memberikan dampak nyata bagi korban bencana.

Melalui kegiatan ini, Kota Pontianak sendiri menunjukkan bahwa kepedulian sosial bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau lembaga besar, melainkan gerakan bersama. Rambut yang dipangkas, foto yang diambil, uang yang didonasikan—semuanya menjadi bagian dari energi besar yang disalurkan untuk saudara-saudara di Sumatera.

Kategori :