BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 7–9 Desember 2025
Rilisan BMKG Kalbar peringatan dini cuaca 3 hari kedepan di Kalimantan Barat-bmkg_kalbar-instagram
PONTIANAKINFO.COM - BMKG Kalimantan Barat melalui Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio merilis peringatan dini cuaca tiga harian untuk periode Minggu, 7 Desember hingga Selasa, 9 Desember 2025. Peringatan ini dikeluarkan sebagai bentuk kewaspadaan dini terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sejumlah daerah di Kalbar.
Dalam rilis resmi tersebut, BMKG menyebutkan bahwa pada Minggu, 7 Desember 2025, wilayah yang masuk kategori WASPADA (potensi hujan sedang–lebat) meliputi Kabupaten Kapuas Hulu, Kota Pontianak, Kabupaten Melawi, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sekadau dan Kabupaten Sintang. Sementara itu, status SIAGA (potensi hujan lebat–sangat lebat) berlaku untuk Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Kayong Utara, Kabupaten Ketapang, Kota Singkawang, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Landak dan Kabupaten Sambas.
BACA JUGA:BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 7–9 Desember 2025
Memasuki Senin, 8 Desember 2025, potensi hujan sedang–lebat diprakirakan masih terjadi di Kabupaten Kapuas Hulu, Kota Pontianak, Kabupaten Melawi, Kabupaten Sekadau dan Kabupaten Sintang. Pada hari yang sama, sejumlah wilayah masuk status SIAGA, yakni Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Kayong Utara, Kabupaten Ketapang, Kota Singkawang, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Landak, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Sambas dan Kabupaten Sanggau.
Adapun pada Selasa, 9 Desember 2025, BMKG mencatat wilayah yang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat meliputi Kabupaten Kayong Utara, Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Melawi.
BACA JUGA:BMKG Kalbar Rilis Potensi Hujan Harian 7–13 Desember 2025
Selain potensi hujan lebat, BMKG juga mengeluarkan informasi potensi angin kencang. Berdasarkan data, pada Minggu, 7 Desember 2025 dan Selasa, 9 Desember 2025, tidak terdapat potensi angin kencang (nihil). Namun pada Senin, 8 Desember 2025, potensi angin kencang diprakirakan terjadi di Kabupaten Mempawah.
BMKG mengimbau masyarakat di wilayah terdampak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir, genangan air, tanah longsor, serta gangguan aktivitas akibat cuaca ekstrem.
Sumber:
- Share:
