PONTIANAKINFO.COM, MEMPAWAH - Weng Coffee Sungai Pinyuh dilaporkan mengalami kebakaran pada Selasa malam, 2 Desember 2025, sekitar pukul delapan malam. Insiden ini sontak mengundang perhatian warga sekitar, mengingat lokasi kedai kopi ini cukup ramai dan menjadi salah satu tempat tongkrongan favorit masyarakat di kawasan Sungai Pinyuh maupun Rest Area bagi pelintas menuju Singkawang-Pontianak.
Kebakaran tersebut cepat menyebar pada bagian dapur kedai. Sejumlah saksi mata mengatakan bahwa api terlihat pertama kali muncul dari area belakang bangunan. Dugaan sementara berasal dari aktivitas di dapur, namun pihak berwenang belum dapat memastikan penyebab pasti sebelum proses penyelidikan selesai dilakukan.
Petugas pemadam kebakaran dari unit terdekat langsung bergerak menuju lokasi begitu menerima laporan. Dalam waktu singkat, beberapa armada pemadam dikerahkan untuk memblokade api dari dua sisi bangunan. Usaha pemadaman berlangsung intens karena material bangunan yang mudah terbakar menyebabkan api sempat membesar sebelum berhasil dikendalikan.
Meski menjadi pusat perhatian warga, proses pemadaman berlangsung relatif cepat berkat koordinasi petugas di lapangan. Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi mengenai korban luka maupun kerugian material. Kepolisian masih melakukan pendataan dan memeriksa pemilik usaha serta beberapa karyawan untuk mengetahui aktivitas terakhir sebelum kebakaran terjadi.
Kepolisian belum dapat memberikan pernyataan terkait penyebab pasti kebakaran. Salah satu petugas yang berada di lokasi hanya menyampaikan bahwa identifikasi awal masih terlalu dini. Ketika ditanya lebih lanjut, narasumber memberikan respons singkat sebagaimana tercatat:
“Tidak ada,” ucapnya, menegaskan bahwa belum ada informasi yang dapat dikonfirmasi terkait korban maupun penyebab awal kebakaran.
Warga sekitar yang menyaksikan proses pemadaman turut memberikan apresiasi terhadap respons cepat petugas pemadam kebakaran. Beberapa warga menyebut bahwa api kemungkinan akan menjalar ke bangunan lain apabila respon tidak secepat itu, mengingat kawasan tersebut cukup padat dan banyak bangunan dengan bahan kayu di sekelilingnya.
Sementara itu, pihak manajemen Weng Coffee masih belum memberikan keterangan resmi. Meski api berhasil dipadamkan, aroma asap dan sisa jelaga tampak memenuhi sebagian besar area kedai.
Suasana di Weng Coffee Sungai Pinyuh pasca dilahap si jago merah.-Dok. Istimewa-
Kawasan sekitar Weng Coffee sempat ditutup sementara oleh petugas untuk memastikan keamanan dan menghindari kerumunan. Warga diminta tidak mendekati area bangunan karena masih terdapat titik panas dan puing-puing yang berpotensi membahayakan.
Hingga kini, pihak pemadam menegaskan bahwa lokasi sudah dalam kondisi aman, meski proses pendinginan tetap dilakukan untuk mencegah api kembali muncul. Pemeriksaan lebih detail terhadap instalasi listrik, sistem dapur, serta aliran gas diperkirakan akan dilakukan esok hari.
Kebakaran ini menambah daftar insiden kedai dan restoran yang mengalami musibah serupa sepanjang tahun ini. Beberapa pemerhati keselamatan publik kembali mengingatkan pentingnya pengecekan berkala terhadap instalasi listrik, regulator gas, serta standar keamanan dapur agar risiko kebakaran dapat diminimalisir.
Masyarakat Sungai Pinyuh kini menunggu informasi lanjutan dari kepolisian serta manajemen Weng Coffee terkait status operasional kedai tersebut dalam beberapa hari ke depan. Meski belum ada kepastian, beberapa pelanggan setia berharap kedai dapat segera bangkit setelah melewati proses perbaikan.