Yandi Chow: Selamat untuk Hartati Murdaya, Kembali Menjadi Kepercayaan Umat Buddha di Pasamuan Agung IV WALUBI

Senin 01-12-2025,23:07 WIB
Editor : Albertus N. C

PONTIANAKINFO.COM,JAKARTA – Gedung JICC Kemayoran Jakarta penuh sesak pada Sabtu, 29 November 2025. Ribuan umat Buddha dari berbagai daerah hadir mengikuti Pasamuan Agung Ke IV Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI), forum tertinggi yang menentukan arah organisasi lima tahun ke depan. Suasana khidmat bercampur meriah sejak awal acara, terutama ketika Menteri Agama RI Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA dan Menteri Kebudayaan Dr. Fadli Zon, M.Sc membuka kegiatan secara resmi.

Di hadapan ribuan peserta, Ibu Dr. (HC) Dra. S. Hartati Murdaya kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum DPP WALUBI. Penetapan ini bukan sekadar prosedur organisasi, melainkan bentuk pengakuan kolektif bahwa kepemimpinan Hartati selama ini mampu menjaga marwah WALUBI sebagai payung besar umat Buddha Indonesia.

Tak hanya Hartati, Karuna Murdaya, M.Sc juga kembali ditetapkan sebagai Wakil Ketua Umum DPP WALUBI.

Yandi mengungkapkan bahwa keputusan itu bulat, tanpa keraguan sedikit pun.

“Tiga belas majelis, LKBI, serta seluruh DPD WALUBI se-Indonesia sepakat memilih kembali Ibu Hartati Murdaya sebagai Ketua Umum dan Bapak Karuna Murdaya sebagai Wakil Ketua Umum DPP WALUBI,” kata Yandi dalam sidang.

Yandi menyampaikan alasan kuat di balik solidnya dukungan peserta.

Menurutnya, Hartati telah membuktikan kapasitas dan pengabdiannya bukan hanya secara internal, tetapi juga dalam mengangkat nama WALUBI dan Indonesia di mata dunia.

“Ibu Hartati Murdaya terbukti mampu mengangkat nama WALUBI dan Indonesia ke kancah dunia melalui acara Waisak yang diselenggarakan setiap tahun di Borobudur,” ujar Yandi.

Pernyataan itu bukan pujian kosong. Selama masa kepemimpinannya, perayaan Waisak di Borobudur menjadi salah satu pergelaran spiritual terbesar yang memadukan nilai keagamaan dan keberagaman budaya Indonesia.

Yandi juga mengingat bagaimana WALUBI bergerak cepat membantu negara di masa tersulit pandemi Covid-19. Hartati, kata Yandi, mengambil langkah konkret dengan mengerahkan seluruh struktur WALUBI untuk membantu vaksinasi.

“Saya ingat dulu waktu pandemi Covid, Ibu minta agar WALUBI di seluruh Indonesia membantu pemerintah dan TNI–Polri dalam melakukan vaksinasi. Dan khusus di JIExpo Kemayoran saja tercatat sekitar 200 ribu lebih orang tervaksin,” cerita Yandi.

Catatan itu menjadi rekam jejak penting yang menegaskan WALUBI bukan hanya organisasi keagamaan, tetapi juga mitra strategis negara dalam situasi darurat.

Kategori :