Rahmat menyatakan bahwa adiknya telah ditusuk sebanyak tiga kali dengan senjata tajam saat berada di rumah duka pada hari Senin, 6 Mei 2024.
Dia mengatakan bahwa korban mengalami luka tusukan di bagian bawah ketiak, bagian belakang, dan bagian dada.
Menurut informasi yang diperoleh, Rahmat menyatakan bahwa kematian adiknya disebabkan oleh luka tusukan di bagian bawah ketiaknya.
Rahmat menjelaskan bahwa tusukan tersebut telah menyebabkan kerusakan pada pembuluh arteri.
Meskipun tidak memiliki pengetahuan tentang urutan waktu yang lengkap dari peristiwa tersebut, menurut informasi yang diterimanya, adiknya diserang dengan senjata tajam dari arah belakang.
Sigit, teman adiknya, juga mengalami luka tusuk dalam kejadian tersebut selain adiknya. Saat ini, Sigit sedang dirawat di fasilitas kesehatan.
Rahmat menyatakan bahwa meskipun Sigit mengalami luka tusuk di punggung, dia berhasil selamat.
Rahmat menjelaskan bahwa jenazah adiknya telah tiba di Indonesia pada malam Sabtu, 4 Mei 2024. Sementara upacaranya akan dilangsungkan pada hari Minggu, 5 Mei 2024.