Krisantus Kurniawan: Harapan Pemerintah untuk Daya Tarik Baru di Kalbar
Sementara itu, Krisantus Kurniawan, Wakil Gubernur Kalimantan Barat, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh pemerintah provinsi atas peresmian Four Points by Sheraton Pontianak.
“Saya sebagai Wakil Gubernur Kalimantan Barat tentu mengucapkan selamat atas diresmikannya Four Points by Sheraton pada hari ini,” ungkap Krisantus.
Ia berharap kehadiran hotel bintang lima ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan pariwisata dan perekonomian daerah.
“Dan tentu pemerintah provinsi Kalimantan Barat berharap motel bintang 5 Four Points by Sheraton akan menjadi daya tarik tersendiri bagi Kalimantan Barat,” katanya.
BACA JUGA:Keuntungan Early Booking untuk Penginapan Hotel Menjelang Akhir Tahun
Lebih lanjut, Krisantus menyoroti dampak positif yang diharapkan dari beroperasinya hotel internasional ini.
“Dampak yang kita harapkan tentunya masalah penyerapan tenaga kerja sudah pasti, promosi daerah sudah pasti, kemudian akan menjadi daya tarik terhadap destinasi wisata sudah pasti, tinggal bagaimana kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Kota yang ada di Provinsi Kalimantan Barat untuk terus meningkatkan taraf pembangunan ekonomi, infrastruktur, maupun potensi pariwisata di daerah masing-masing,” tegasnya.
BACA JUGA:Borneo Hotel Pontianak jadi Satu-Satunya Hotel Ikut World Clean Up Day 2025 Bersama Wali Kota
Sukiryanto: Wujud Perjuangan Panjang dan Kebanggaan untuk Kubu Raya
Sukiryanto, selaku Komisaris Four Points by Sheraton Pontianak sekaligus Wakil Bupati Kubu Raya, juga memberikan kata sambutan dengan mengungkapkan bahwa pembangunan hotel ini merupakan hasil perjuangan panjang lintas pemerintahan daerah.
“Alhamdulillah dari jaman pak Cornelis, dari jaman Bupatinya pak Rusman Ali, hampir 3 periode Bupati kami mengurus agar Four Points ini bisa berdiri di Kalimantan Barat,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya kehadiran hotel berkelas internasional dalam mendukung aktivitas resmi dan meningkatkan kunjungan pejabat serta pelaku bisnis ke Kalimantan Barat.
“Dengan adanya hotel bintang 5 ini tentu nanti tolak ukurnya adalah Presiden Suite-nya, ketika di daerah itu tidak punya hotel Presiden Suite maka dia tidak akan bisa meningkatkan kunjungan-kunjungan SPPD para pejabat dari Senayan,” jelas Sukiryanto.