Ada Transaksi Nego Rp.1,12 T di Saham Bank Nobu dan MNC Bank, Merger ?

Jumat 03-05-2024,09:07 WIB
Reporter : Djodhi Hensa Saujana, S. H

PONTIANAKINFO.DISWAY.COM - Telah terjadi transaksi negosiasi bernilai jumbo dari kedua emiten perbankan milik dua konglomerat kakap Indonesia pada Selasa (30/4/2024) lalu. Antara lain, transaksi crossing pada saham PT Bank MNC International Tbk. (BABP) atau MNC Bank milik Grup MNC dan PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU) atau Nobu Bank milik Grup Lippo.

 

 

BACA JUGA:Paradox Demokrasi Amerika Serikat, Saat Demo Mahasiswa Ditangkapi Negara Paling Demokrasi ?

Adapun transaksi crossing di saham BABP difasilitasi oleh MNC Sekuritas dengan volume transaksi sebanyak 44 juta lot saham. Harga pembeliannya premium, yakni sebesar Rp 126, atau 150% di atas harga saham di pasar reguler. Lantas, nilai transaksi mencapai Rp.560 miliar. Pada hari tersebut, saham BABP ditutup stagnan di harga 50 per saham. 

Kemudian, transaksi crossing NOBU difasilitasi oleh Ciptadana Sekuritas dengan volume transaksi sebanyak 7 juta lot saham. Harga pembelian sebesar Rp749, atau diskon 14,47%. Total nilai transaksi Rp560 miliar. Pada hari itu, saham NOBU ditutup naik 2,01% ke harga 760 per saham.

 

BACA JUGA:Ada Transaksi Nego Rp.1,12 T di Saham Bank Nobu dan MNC Bank, Merger ?

Belum diketahui pihak mana saja yang terlibat dalam transaksi ini, baik itu yang menjual maupun yang membeli kedua saham bank tersebut.

Sementara itu, bank milik Hary Tanoesoedibjo dan bank milik James Riady itu tengah dalam proses merger. Sebagaimana diketahui, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada bulan Maret 2023 lalu, telah mengumumkan bahwa kedua bank itu harus berkonsolidasi karena belum memenuhi ketentuan modal inti Rp3 triliun.

BACA JUGA:Indonesia Terpaksa Harus Menang di Laga Play-Off Usai di Kalahkan Iraq 2-1

Sudah lebih dari tiga kali, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae memberikan target peleburan dua bank itu rampung. Terbaru, Dian memberikan target rampung di bulan Juni mendatang.

Kategori :